JUARA.NET - Sosok murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia di mata legenda balap, Alex Criville merupakan pembalap MotoGP hebat yang melesat dalam senyap.
Pria asal Italia itu baru saja mengunci gelar juara dunia musim 2023.
Persaingan ketat dengan Jorge Martin mewarnai tahun panjang tersebut.
Bagnaia harus menunggu balapan terakhir untuk dinobatkan sebagai yang terbaik.
Aksi luar biasa sang murid Rossi ternyata membuat Criville angkat topi.
Legenda balap itu mengakui kehebatan yang ditampilkan olehnya.
Satu hal yang jadi sorotan ialah mentalitas baja dari seorang Bagnaia.
"Mentalitas Pecco, dia bisa dengan mudah mengatasi semua balapan," bedah Criville, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dia terus konsisten sepanjang kompetisi, akhirnya jadi juara dua kali berturut-turut dalam balapan yang rumit."
"Di tengah emosi yang besar pada tes terakhir, Pecco sangat pintar."
"Bagi itu di dalam maupun di luar lintasan."
"Dia tahu betul cara membuat strateginya berhasil," sambungnya.
Lanjutkan komentarnya, Criville menilai Bagnaia sebagai pembalap yang cepat di dalam senyap.
Ketenangan inilah yang kemudian dinilai sebagai kunci sukses dari sang joki Lenovo Ducati.
"Pembalap Italia itu sangat komplet," bebernya.
"Meski tak punya gaya membalap yang agresif, dia tahu cara menggunakan kemampuannya."
"Yang paling penting adalah dia mampu membaca kemampuan orang lain."
"Dan saya yakin dia bisa juara dunia gara-gara hal tersebut."
"Dia tidak kelihatan kesabaran pada setiap situasi yang ada."
Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Nasib Cicilan Rumah Pembalap Anyar Tim Valentino Rossi Sempat Terancam
"Dalam kondisi sulit sekalipun, dia bisa tetap cepat, konsisten, dan begitu tenang."
"Saya yakin itu adalah kunci sukses dari Pecco."
"Tanpa banyak bicara, dia sudah mengantongi tiga gelar juara dunia," tambah Criville.
Musim 2024 nanti, tantangan besar kembali menunggu Bagnaia.
Salah satu rival sengit gurunya, Marc Marquez bakal menunggangi sepeda motor tercepat di grid saat ini, Ducati.
Menarik menantikan pertarungan mereka berdua di dalam maupun luar lintasan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar