JUARA.NET - Olimpiade 2024 jadi prioritas pawang Gregoria Mariska Tunjung, Tai Tzu Ying.
Pebulu tangkis asal Taiwan itu tampil luar biasa pada BWF World Tour Finals 2023 beberapa waktu lalu.
Dia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Carolina Marin di partai puncak.
Perjalanan Tai hingga ke final juga terbilang heroik.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria termasuk dalam jajaran korbannya.
Bertemu di babak grup, wakil Merah-Putih dikalahkan dalam duel dua gim.
Kekalahan ini makin mempertegas Tai sebagai pawang Gregoria sebab selalu menang dalam sembilan pertemuan.
Keberhasilan menjadi juara BWF World Tour Finals 2023 tentu bukanlah garis finis baginya.
Kini pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut sedang fokus menatap Olimpiade 2024.
Hajatan akbar olahraga empat tahunan itu jadi prioritasnya.
Beberapa turnamen sebelum Olimpiade bakal dia jadikan sebagai pelajaran dan tempat memoles diri.
"Masih banyak waktu sebelum Olimpiade," tutur Tai, dilansir Juara.net dari Thestar.com.my.
"Saya akan fokus pada persiapan saya."
"Saya ingin memanfaatkan turnamen selanjutnya untuk belajar dan semakin bagus."
"Prioritas saya adalah untuk tetap dalam kondisi prima hingga Olimpiade," sambungnya.
Tai bakal memulai tahun 2024 di Malaysia Open.
Undian menempatkan dia sebagai lawan Beiwen Zhang.
Pertandingan ini cukup menarik untuk diikuti.
Pasalnya dia pernah dikalahkan wakil Amerika Serikat itu sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Songsong Tahun 2024, Ratu Bulu Tangkis An Se-young Siapkan Rencana Rahasia
Pertemuan terakhir mereka terjadi di Kumamoto Masters 2023, bulan November lalu.
Zhang memenangkan pertemuan ke 12 itu lewat hasil retired.
Tai terpaksa tak lanjutkan pertandingan karena cedera.
Terlepas dari hal itu, Gregoria sendiri bakal memulai Malaysia Open 2024 dengan melawan Natsuki Nidaira.
Di sisi lain, wakil Merah-Putih lainnya, Putri Kusuma Wardani dihadang unggulan delapan, Han Yue.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar