Satu-satunya Petinju yang Bisa Imbangi Tyson Fury Tumbang, Pelatih Buka Suara

JUARA.NET - Pelatih, Malik Scott buka suara terkait kekalahan satu-satunya rival sengit Tyson Fury, Deontay Wilder.

The Bronze Bomber kalah pada hajatan akbar yang mentas kemarin Sabtu (23/12/2023) di Riyadh, Arab Saudi.

Dia dipermalukan oleh petinju asal Selandia Baru, Joseph Parker.

Sepanjang 12 ronde penuh, pertarungan didekte oleh kubu lawan.

Petinju dari Amerika Serikat itu bahkan sempat memakan pukulan keras yang dilayangkan padanya.

Dewan juri akhirnya menilai pria berusia 38 tahun tersebut kalah angka mutlak.

Tak berselang lama dari kekalahan ini, pelatih Wilder, Malik Scott buka suara.

Dia mengakui bahwa pertarungan berakhir buruk bagi anak didiknya.

Cara bertarung Parker jadi sorotan sang pelatih.

Scott menilai kubu lawan sudah memperagakan strategi yang sangat bagus.

Baca Juga: Klaim Mengerikan soal Islam Makhachev, Bikin Lawan Takkan Sama Lagi setelah Berduel

"Malam yang sungguh buruk," ujarnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.

"Pertama-tama, Joseph Parker dan Andy Lee... Mereka punya strategi yang bagus."

"Dagu Parker sungguh sulit digapai."

"Beberapa kali langkahnya terlihat berat."

"Saya pikir Deontay bisa terus bertarung dengan sabar dan terus melayangkan jab hingga terjadi momen sesuatu."

"Tetapi, dagunya benar-benar sungguh sulit digapai."

"Dia bertarung dengan sangat taktis," sambung Scott.

Pujian untuk Parker tidak berhenti sampai di situ saja.

Aksi ganas yang dia tunjukkan membuatnya diakui sebagai salah satu petinju elite kelas berat.

Baca Juga: Di Sela-sela Hajatan Tinju Akbar, Manny Pacquiao Jadi Bahan Ejekan Bintang UFC

"Dia sudah punya strategi dan dia terus disiplin dengan strategi tersebut," terang Scott.

"Pada akhirnya, petarung terbaik yang memenangkan pertarungan."

"Selamat untuk Joseph Parker... Saya sangat menyayangi dan menghormati dia. Dia adalah salah satu petinju kelas berat terbaik."

"Oleh karenanya, kalah darinya bukanlah hal untuk dikecewakan," tambahnya.

Kekalahan ini jelas sangat mengecewakan untuk kubu Wilder.

Apalagi sebelumnya dia dikenal sebagai satu-satunya petinju yang bisa menahan imbang Tyson Fury.