JUARA.NET - Ketum Federasi Bulu Tangkis China, Zhang Jun mengungkap pendapatnya soal dominasi Viktor Axelsen di sektor tunggal putra.
Viktor Axelsen berhasil mempertahankan posisinya sebagai nomor 1 dunia selama sekitar 100 pekan.
Keberhasilan Viktor Axelsen ini tidak hanya terjadi di ranking BWF, ia juga menjadi lawan yang membuat musuhnya ketar-ketir.
Axelsen tercatat berhasil menjuarai 6 gelar BWF World Tour termasuk BWF World Tour Finals pada musim 2023.
Meski tetap konsisten berprestasii, Ketua Umum Federasi Bulu Tangkis China, Zhang Jun melihat Axelsen kini memiliki celah untuk dikalahkan.
Zhang Jun melihat jika probabilitas kekalahan Axelsen kini telah naik.
Itu berarti, persaingan di tunggal putra kemungkinan bakal berlangsung ketat di Olimpiade Paris 2024 mendatang tanpa ada yang mendominasi.
"Axelsen mungkin menjadi yang terkuat dan yang lainnya memiliki kekuatan yang hampir sama."
"Tapi, kemungkinan kekalahan Axelsen sekarang lebih tinggi daripada tahun lalu."
"Saya pikir akan ada lebih banyak ketidak pastian di sektor tunggal putra Olimpiade Paris," terang Zhang Jun.
Seperti kata Zhang Jun, Axelsen memang masih menjadi musuh yang kuat bagi para rivalnya termasuk pebulu tangkis China.
Tapi, bukan berarti wakil Denmark itu tak bisa dikalahkan.
Tunggal putra China, Shi Yu Qi akhirnya bisa kembali mengalahkan Axelsen setelah sekitar 6 tahun lamanya.
Shi menaklukkan Axelsen pertama kali pada tahun 2017 silam, ia kemudian kembali berhasil mengalahkan Axeseln di BWF World Tour Finals 2023 pada fase grup.
Namun Axelsen kembali mengalahkan Shi di babak final dan menjuarai kompetisi tersebut tahun ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar