Ini Alasan Khamzat Chimaev Bakal Kesulitan saat Lawan Israel Adesanya

JUARA.NET - Jagoan UFC, Khamzat Chimaev diklaim bakal kesulitan saat melawan mantan juara kelas menengah, Israel Adesanya.

Wacana bentrokan dua petarung tersebut mencuat akhir-akhir ini.

Kubu Si Serigala yang mulai menggoda para penggila tarung.

Lewat media sosialnya, Chimaev memberikan kode soal pertarungan dengan Adesanya.

Kode tersebut cukup masuk diakal jika melihat keadaan kelas menengah.

Seperti yang diketahui, kelas tersebut baru saja dikuasai oleh sosok raja baru.

Adesanya lengser dari singgasana usai dikalahkan Sean Strickland pada bulan September kemarin.

Hal ini membuat Chimaev bisa saja menantang sang mantan juara.

Terlebih lagi dia baru saja mengalahkan eks juara kelas welter, Kamaru Usman.

Meski belum ada tanda-tanda diamini UFC, bos ajang tarung ACA, Kamil Gadzhiev turut berkomentar.

Baca Juga: Mike Tyson Beberkan Satu Hal yang Kurang dari Peremuk Ramalan Manny Pacquiao

Dia cukup tertarik melihat pertarungan tersebut.

Namun, dia juga bertanya-tanya soal kesiapan Adesanya.

"Chimaev memberikan koda soal duel lawan Israel Adesanya," ujarnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Sebuah hal yang menarik. Tetapi, saya dengar-dengar Adesanya mau rehat cukup panjang dari pertarungan," sambung Gadzhiev.

Satu hal yang kemudian menarik dikulik adalah peluang Chimaev andai duel tersebut benar-benar terjadi.

Si Serigala diklaim bakal kesulitan saat melawan Adesanya.

Hal itu dapat terjadi karena dia dinilai belum terbiasa berduel lima ronde penuh.

"Tentu itu akan jadi pertarungan yang luar biasa," bebernya.

"Pertarungan tersebut akan menyulitkan unutk Khamzat. Bahkan saat Adesanya tidak dalam kondisi terbaiknya."

Baca Juga: Sukses KO Brutal Lawan di UFC 296, Josh Emmett Ingin Perbaiki Catatan Buruk Masa Lalu

"Saya akan jelaskan, pertarungan sebesar ini harus jadi duel utama. Itu artinya bentrokan mentas dalam lima ronde."

"Saya pernah bilang dan saya akan kembali tegaskan bahwa Khamzat belum siap berduel lima ronde penuh yang kompetitif."

"Tetapi, mari kita lihat saja. Tiap orang bisa tumbuh," tambah Gadzhiev.

Chimaev memang langganan menyelesaikan pertarungan dengan cepat.

Dia sebenarnya juga pernah menggelar duel panjang..

Pada dua bentrokan tersebut Si Serigala benar-benar dibuat kesusahan.

Wajah bonyok saat melawan Gilbert Burns dan kemenangan perolehan angka ketat dari Kamaru Usman adalah bukti nyatanya.

Sementara itu, Adesanya bisa dibilang sudah khatam dengan pertarungan yang panjang.

The Last Stylebender tercatat menggondol delapan dari 24 hasil positifnya lewat pertarungan panjang.