JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC yang disebut-sebut sebagai calon lawan Islam Makhachev berikutnya, Justin Gaethje, dianggap sudah tidak menarik lagi gara-gara pernah menjadi ampas Khabib Nurmagomedov.
Nama Gaethje memang belakangan ini santer disebut akan maju ke laga perebutan titel berikutnya melawan Makhachev selaku raja kelas ringan UFC.
Jagoan berjulukan The Highlight saat ini berada di posisi ke-2 dalam daftar penantang juara.
Rankingnya kalah dari Charles Oliveira tetapi duel Do Bronx melawan Makhachev sudah pernah terjadi dan jagoan Brasil itu kalah telak.
UFC juga sudah pernah mengatur duel ulang melawan Makhachev untuk Oliveira.
Namun, Oliveira malah cedera gara-gara sembrono melakukan sparring tanpa menggunakan pelindung kepala.
Duel Justin Gaethje kontra Islam Makhachev bakal terasa lebih segar.
Apalagi, status Gaethje yang memegang sabuk BMF sebagai titel simbolis untuk jagoan paling sangar di UFC membuat dirinya sangat menarik untuk dipertemukan dengan Makhachev yang sejauh ini terlihat seperti tidak memiliki rival setanding.
"Menunggu panggilan. Siap kapan saja kalian mau, UFC, Dana White," cuit Gaethje di media sosial.
"Ayo kita lihat siapa yang lebih cepat bisa menendang kepala lawan sampai copot, Islam Makhachev."
Baca Juga: Mungkinkah Kalahkan Islam Makhachev? Justin Gaethje Angkat Tangan
"Do Bronx sudah mendapatkan kesempatannya dan dia tidak muncul untuk duel ulang."
Makhachev sendiri tampaknya juga lebih suka bertemu Gaethje daripada Oliveira pada laga selanjutnya.
Preferensi jagoan Dagestan itu adalah berlaga di kelas welter untuk mencoba merebut sabuk juara kedua.
Akan tetapi, pihaknya juga tidak menolak kembali bertarung di kelas ringan asal lawannya cocok.
Makhachev sudah kehilangan selera pada Oliveira dan dia meladeni perang urat syaraf terbaru dari Gaethje.
"Saya bisa melakukan lebih banyak dari menendang, hati-hati," timpal Makhachev untuk cuitan The Highlight.
Namun, sosok Justin Gaethje ternyata dianggap tidak menarik lagi untuk menjadi lawan Makhachev.
Gaethje dipandang tidak akan bisa melakukan perlawanan pada Makhachev karena dia sudah pernah menjadi ampas Khabib Nurmagomedov.
Jagoan Amerika Serikat berusia 35 tahun itu memang sudah sempat menjadi korban Khabib dalam laga perebutan gelar.
Di UFC 254 pada 24 Oktober 2020, Gaethje dikunci Khabib di ronde kedua.
Baca Juga: Klaim Mengerikan soal Islam Makhachev, Bikin Lawan Takkan Sama Lagi setelah Berduel
Orang yang mengemukakan anggapan tersebut adalah Presiden AMC Fight Nights League, Kamil Gadzhiev.
"Saya tidak berpikir pertarungan Gaethje vs Makhachev akan menarik," katanya seperti dikutip dari Sport Express.
"Gaethje sudah memperlihatkan levelnya di perebutan gelar dalam pertarungan melawan Khabib."
"Tidak akan ada hal yang baru dalam pertarungan menghadapi Islam."
"Ini pertarungan yang mudah bagi Makhachev, jadi tidak ada artinya."
"Semua orang yang sudah dikalahkan Khabib tidak lagi menarik," pungkas Gadzhiev.
Faktanya, Justin Gaethje memang seperti terlihat cupu jika melawan jagoan-jagoan master gulat dan kuncian seperti Islam Makhachev.
Selain Khabib, dia juga pernah ditaklukkan Oliveira dengan kuncian.
Kekalahan dari Khabib dan Oliveira membuat Gaethje sudah dua kali gagal dalam laga perebutan titel di kelas ringan UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar