JUARA.NET - Seorang anak bangsa membanggakan Indonesia setelah meraih kontrak jangka panjang dengan organisasi MMA yang pernah melahirkan Conor McGregor.
Anak bangsa itu adalah petarung MMA asal Berastagi, Sumatra Utara, Eperaim Ginting.
Jagoan berusia 28 tahun itu digembleng di MMA Fight Academy dari Mola setelah meraih 6 kemenangan beruntun di One Pride MMA.
Berada di MMA Fight Academy, Eperaim jadi mendapatkan akses untuk tampil di ajang internasional.
Dia sempat mentas di Road to UFC pada 28 Mei lalu.
Tetapi, petarung berjulukan The Wolfman ini mengalami kekalahan pertama sepanjang kariernya setelah dikunci Daermisi Zhawupasi di ronde pertama.
Setelah itu Eperaim mendapatkan kesempatan lagi untuk tampil di ajang internasional.
Dia mentas di ajang Cage Warriors 165 pada 15 Desember lalu di San Diego.
Baca Juga: Ini Alasan Jeka Saragih Pindah Divisi ke Kelas Bulu UFC
Cage Warriors adalah ajang yang melahirkan banyak jagoan top UFC.
Salah satunya Conor McGregor, yang pernah menjadi juara kelas bulu dan kelas ringan Cage Warriors.
Setelah pindah ke UFC, The Notorious juga sukses menjadi kelas bulu dan kelas ringan.
Walaupun tidak terlalu aktif akhir-akhir ini, jagoan asal Irlandia itu tetap dikenal sebagai salah satu bintang terbesar di UFC.
Di Cage Warriors 165, Eperaim Ginting meraih kemenangan gemilang.
Menghadapi Shawn Johnson di kelas bantam, Eperaim menang KO di ronde ke-2.
Setelah meraih kemenangan itu, Eperaim pun mendapatkan kontrak dari Cage Warriors.
Tidak main-main, kontrak itu berdurasi panjang.
Dalam wawancara via Zoom dengan Juara.net pada Kamis (28/12/2023), Eperaim mengungkapkan detail kontrak yang didapatkannya.
Baca Juga: Cage Warriors 164 - Menang KO, Cornelius Aritonang Banggakan Indonesia
"Saya mendapatkan kontrak internasional," ujar pemilik rekor 7-1 dengan selalu menang finish via KO atau kuncian itu.
"Durasinya 5 pertarungan yang kelihatannya akan saya selesaikan dalam 2 tahun ke depan."
Eperaim juga mengungkapkan kisaran bayaran yang diperolehnya dari Cage Warriors.
"Dalam pertarungan debut, saya menerima 5.000 dolar AS (sekitar 77 juta rupiah)."
"Itu salah satu bayaran terbesar yang pernah saya dapatkan dalam karier," katanya lagi.
Saat ini Eperaim Ginting sedang pulang ke Indonesia tetapi dia sudah akan kembali ke San Diego pada Januari mendatang.
"Saya akan kembali berlatih di MMA Fight Academy," tutur Eperaim.
"Mungkin saya akan bertanding lagi pada bulan Maret atau April."
"Saya beruntung bisa berada di tim ini di MMA Fight Academy."
"Saya mendapatkan pelatihan yang sangat berguna dan kesempatan untuk berlaga di ajang internasional berlevel tinggi."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar