Fokus Tatap Olimpiade, Pawang Fajar/Rian Ogah Lakukan Hal Ini

JUARA.NET - Pasangan yang tiga kali kalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sakwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sedang fokus untuk Olimpiade.

Pesta olahraga terbesar di dunia itu bakal digelar mulai Juli tahun 2024 nanti.

Ganda putra India tersebut punya peluang besar untuk ikut berkompetisi.

Pasalnya mereka kini sedang nyaman menduduki peringkat dua dunia.

Ranking Race to Paris Rankireddy/Shetty juga berada di tempat relatif aman yakni kelima.

Pasangan yang punya rekor head to head menang 3-2 dari ganda Indonesia, Fajar/Rian itu menjadikan Olimpiade sebagai target utama di tahun 2024.

Demi bersiap untuk Olimpiade mereka bahkan tak mau menjalani tiga sampai empat turnamen bulu tangkis secara berturut-turut.

Tentu mereka tetap akan mengikuti beberapa turnamen khususnya yang masih meninggalkan rasa penasaran seperti, All England.

"Di tahun 2024, Olimpiade adalah target terbesar kami," ujar Shetty, dilansir Juara.net dari Timesofindia.indiatimes.com.

"Di samping itu, ada pula kejuaraan yang belum bisa kami menangkan, misalnya saja All England."

Baca Juga: Si Nomor 25 Negeri Jiran Belum Menyerah, meski Jalan Terjal Menanti sejak Malaysia Open 2024

"Kami harap tahun 2024 akan menjadi tahun yang luar biasa lagi."

"Tujuan utama kami adalah menunjukkan yang terbaik pada setiap kompetisi."

"Meski begitu, kami juga tidak bisa mengikuti terlalu banyak turnamen."

"Kami akan memutuskan kejuaraan mana yang diikuti."

"Kami takkan main tiga sampai empat turnamen berturut-turut," tambahnya.

Olimpiade sangatlah penting bagi ganda putra Negeri Bollywood ini.

Perasaan dan level kompetisi pada turnamen tersebut diyakini Rankireddy bakal berbeda.

Dirinya dan Shetty sudah bersiap menghadapi persaingan sengit dari semua rivalnya.

"Olimpiade adalah hal yang berbeda jika dibandingkan dengan turnamen lain," terangnya.

Baca Juga: Rival Anthony Ginting Ditinggal Pergi Asisten Pelatihnya : Saya Pergi dengan Hati yang Berat

"Itu takkan jadi perjalanan yang mudah."

"Perasaannya juga berbeda dengan turnamen super series lain."

"Sebab, di Olimpiade tidak ada yang berstatus unggulan."

"Itu semua soal 16 pasangan terbaik dan juga tim, mereka tampil habis-habisan."

"Tidak akan ada pertandingan yang mudah."

"Itu akan jadi hal yang sulit," tambah Rankireddy.