Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Hutan yang Liar hingga Perang, Begini Kata Pembalap MotoGP soal Sprint Race

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 30 Desember 2023 | 15:30 WIB
Para pembalap memacu kuda besi mereka pada sesi sprint race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, 19 November 2023.
KARIM JAAFAR/AFP
Para pembalap memacu kuda besi mereka pada sesi sprint race MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, 19 November 2023.

JUARA.NET - Para pembalap MotoGP memberikan komentar yang menarik soal format baru sprint race.

Format tersebut sudah resmi berjalan pada musim 2023 kemarin.

Marc Marquez dkk langsung membalap di hari yang sama dengan sesi kualifikasi.

Terobosan baru ini memberikan dampak nyata dari segi drama.

Selain itu, penonton yang datang langsung ke sirkuit pada hari Sabtu juga bertambah.

Pada awalnya, format sprint mendatangkan beragam kontroversi.

Keberadaannya sempat berbuah cibiran karena tingginya tingkat kecelakaan dan pembalap cedera.

Kendati demikian, lambat laun pembalap mulai mengetahui cara beraksi di format ini.

Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli mengakui bahwa sprint membuat pekan balapan jadi lebih sulit.

Tetapi, terobosan tersebut terbukti ampuh untuk menggaet jumlah penonton dan menciptakan drama.

Baca Juga: Kepikiran Dijuluki Sponge Bob, Kombinasi Talenta dan Sikap Pedro Acosta Bikin Sosok Ini Terkesan

"Format baru membuat pekan balapan jadi lebih berat," bedah Franco Morbidelli, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Di satu sisi, itu lebih menghibur para penggemar," sambungnya.

Kerasnya sesi sprint juga sempat dirasakan oleh Fabio Di Giannantonio.

Di awal-awal dia merasa balapan seperti hutan yang liar.

Namun, semua berubah setelah para pembalap bisa beradatasi.

"Pertama-tama, rasanya seperti di hutan," tukasnya.

"Itu sungguh menakutkan dan gila. Setelah itu, para pembalap mulai tenang dan menganalisa keadaan," tambah Di Giannantonio.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pembalap VR46 Racing, Marco Bezzecchi.

Murid Rossi itu menggambarkan situasi di awalnya yang seperti perang.

"Awalnya bak sebuah perang," tutur pembalap asal Italia tersebut.

Baca Juga: Eks Rival Valentino Rossi Bawa Kabar Buruk di Akhir Tahun, Saudara Aktor Terkenal sampai Turut Bereaksi

"Terlebih lagi bagi pembalap yang berada di belakang. Tetapi, sekarang kami sudah lebih paham cara mainnya," imbuh Bezzecchi.

Bicara soal sesi sprint tentu tidak akan lengkap tanpa membahas Brad Binder.

Pembalap Red Bull KTM ini kerap jadi "pemeran utama" pada sesi sprint musim 2023 kemarin.

Pria asal Afrika Selatan itu praktis merasa senang dan cocok dengan format tersebut.

"Sprint adalah format yang luar biasa," ujarnya.

"Saya pikir format baru ini bagus dan cocok untuk saya. Saya sangat menikmatinya. Bagi saya, hal ini sangat penting sebab akan memberikan gambaran tentang ban apa yang digunakan," sambung Binder.

Terlepas dari hal itu, Marc Marquez sendiri merasakan perbedaan pendekatan gaya membalap yang harus dia sesuaikan untuk sesi sprint dan balapan utama.

"Format ini membutuhkan gaya membalap yang sangat berbeda ketimbang balapan penuh," ucap The Baby Alien.

"Anda harus menekan bahkan sejak kualifikasi," imbuh Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X