JUARA.NET - Legenda tinju Mike Tyson ternyata belum mampu membuat mantan pelatihnya, Teddy Atlas dengan legawa sematkan status petinju hebat.
Padahal, semesta tentu mengamini kengerian dari Si Leher Beton.
Gelar juara dan sejumlah KO dahsyat menjadi bukti nyata kehebatannya.
Atlas bukannya tidak menaruh respek kepada sang mantan anak didik.
Menurutnya Tyson adalah petinju yang sangat sensasional.
Bahkan dia menganggap legenda tinju asa Amerika Serikat ini bak hasil kawin silang yang sempurna dari kekuatan dan juga kecepatan.
Meski begitu, kata hebat sulit tetap sulit keluar dari mulutnya.
Itu semua karena Tyson yang dia klaim terlalu bergantung pada orang lain.
"Saya tidak tahu apakah dia termasuk hebat," tukas Atlas, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Yang jelas, dia adalah sensasi nyata."
"hal ini bisa diperdebatkan, tetapi dia adalah kombinasi dari kekuatan dan kecepatan."
"Lebih-lebih lagi, dia adalah tukang pukul yang hebat, baik itu tangan kanan maupun kiri."
"Tetapi, Tyson terlalu sering terpengaruh pada orang lain."
"Padahal Anda tidak boleh seperti itu."
"Anda harus kuat karena diri Anda sendiri," tambahnya.
Atlas menjadi juru latih Tyson di awal-awal kariernya.
Dengan tangan dinginnya, Si Leher Beton muda memenangi dua medali emas Olimpiade Junior yakni pada tahun 1981 dan 1982.
Namun, masalah serius membuat kedua orang ini berpisah.
Dilansir Juara.net dari EssentiallySports.com, Atlas sempat mengamuk dan menodongkan pistol pada Tyson muda usai diduga melakukan pelecehan seksual ke kerabatnya yang masih berusia 11 tahun.
Baca Juga: Dipermalukan Lawan, Eks Raja Tinju Deontay Wilder Mode Bingung
Tindakan tersebut memicu Cus D'Amato yang juga menangani sang legenda tinju kala itu untuk memintanya keluar dari sasana.
Meski sudah berpisah, Atlas tetap begitu mengenal anak didiknya.
Dia bahkan bisa menyebutkan petinju lain yang salah satu aspeknya begitu mirip dengan Mike Tyson.
"Buku sejarah sudah menuliskan beberapa tukang pukul yang memiliki tangan kanan mengerikan seperti, Earnie Shavers, Deontay Wilder, serta Max Baer.," ucapnya.
"Namun, tidak banyak yang kedua tangannya sama-sama keras seperti Tyson."
"Mungkin ada beberapa orang seperti Joe Louis," tambahnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | essentiallysports.com, Championat |
Komentar