JUARA.NET - Hijrah ke Ducati yang merupakan sepeda motor terbaik di lintasan, pembalap MotoGP, Marc Marquez tak mau jemawa.
Padahal, dia bisa saja langsung menebarkan teror.
Tentu siapa yang tidak keder saat mendengarkan kombinasi Marquez dan Ducati?
Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan asal Italia tersebut sedang gacor-gacornya.
Dua gelar juara MotoGP berturut-turut berhasil mereka amankan atas nama Francesco Bagnaia.
Bukan hanya sang murid Valentino Rossi, dominasi Ducati terlihat begitu nyata di mana para pembalap lain yang juga kerap menyesaki podium.
Peringkat tiga besar musim 2023 bahkan memuat tiga penunggang Desmosedici yakni Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.
Menariknya, Marquez memilih tetap kalem.
Dia tak mau menebarkan teror sebab dirinya sadar performanya sedang kurang bagus.
Andai momen kepindahannya terjadi di tahun 2019 yang mana merupakan saat kejayaannya, The Baby Alien mengaku akan meminta rival untuk bersiap-siap.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar