JUARA.NET - Petinggi promotor tinju Top Rank, Todd Duboef menguak alasan Tyson Fury perlu lakoni duel ulangan lawan Francis Ngannou.
Kedua petarung itu menggelar duel yang menarik pada bulan November kemarin.
Pandangan-pandangan skeptis sempat mengiringi bentrokan mereka.
Banyak yang meragukan pertarungan berjalan kompetitif.
Hal ini tidaklah salah mengingat kedua petarung itu datang dari latar belakangan berbeda.
Seperti yang diketahui, Fury merupakan petinju tulen.
Si Raja Gypsi bahkan masih memegang gelar juara kelas berat versi WBC.
Di sisi lain, lawannya, Ngannou adalah petarung MMA yang baru debut tinju profesional.
Menariknya, eks juara UFC itu tampil mengejutkan.
Baca Juga: Conor McGregor Songong Ngajak Duel di Kelas Israel Adesanya, Begini Reaksi Michael Chandler
Tidak hanya membuat Fury terjatuh pada ronde ketiga, banyak yang kemudian merasa dia harusnya keluar sebagai pemenang.
Duboef yang melihat fenomena duel ini praktis berharap adanya duel ulangan.
"Itu adalah kesempatan balas dendam yang sangat layak didapatkan," ujarnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dia layak mendapatkannya," sambung Duboef menegaskan.
Petinggi Top Rank itu lantas menguak alasan mengapa bentrokan ulangan Fury vs Ngannou wajib terjadi.
"Performa yang dia tunjukkan membuat orang-orang berpikir: 'Wow, dia punya kesempatan untuk menang. Kita tidak pernah membayangkannya'," bedahnya.
"Saya pikir Tyson bakal kesal dengan hal ini."
"Dia mungkin akan berkata: 'Ini semua salah saya. Saya terlalu menganggap enteng duel tersebut'."
Baca Juga: Kengeriannya Direnggut Tyson Fury, Deontay Wilder Sudah Habis
"Dia tidak menyalahkan dirinya di mana itu adalah hal yang bagus."
"Ngannou sudah melewati segala ekspektasi yang ada."
"Dan hasilnya membuat kita semua sepakat berkata: 'Hei, saya ingin melihat mereka duel lagi'," tambah Duboef.
Sang promotor tinju sejatinya bukan penggemar duel ulangan.
Namun, pendapat berbeda harus dia lontarkan untuk kasus duel Fury vs Ngannou.
"Saya bukan penggemar berat duel ulangan," terangnya.
"Tetapi, Anda harus paham bahwa dalam setiap pertarungan ada yang namanya klausa duel ulangan."
"Dan hal itu sudah semakin normal di masa sekarang," tutup Duboef.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar