JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini tahun lalu, petinju tak terkalahkan Gervonta Davis bertarung untuk pertama kalinya setelah bercerai dari Floyd Mayweather Jr.
Sosok Gervonta Davis pernah sangat identik dengan Floyd Mayweather Jr.
Bisa dibilang Mayweather adalah mentor pertama Davis dalam karier profesionalnya.
Mayweather sendiri menandai Davis sebagai muridnya sekaligus masa depan tinju.
Memulai karier profesional pada 2013, Davis mulai bergabung dengan Mayweather Promotor sejak 2015.
Di bawah bimbingan petinju pemilik rekor 50-0 itu, Davis mengukir catatan 27-0.
Davis sering bertarung dalam gelaran yang sama ketika Mayweather tampil di laga utama.
Petinju berjulukan Tank itu antara lain tampil dalam co-main event waktu Mayweather melawan Conor McGregor dalam pertarungan terakhirnya pada 26 Agustus 2017.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Setelah Mampir ke Barcelona untuk Raih Sextuple, Thierry Henry Balik ke Arsenal
Bersama Mayweather Promotions, Davis 4 kali merebut sabuk juara dunia.
Dia menjadi juara kelas bulu super IBF pada 2017, kelas bulu super WBA (Super) pada 2018, kelas ringan WBA (Reguler) pada 2019, dan kelas ringan super WBA (Reguler) pada 2021.
Tetapi pada pertengahan 2022, Davis memutuskan meninggalkan Mayweather Promotions.
Petinju yang belum lama ini memeluk agama Islam dan memakai nama Abdul Wahid ini merasa dia sendiri yang harus mengatur kariernya.
Pada pertandingan pertamanya setelah bercerai dari Mayweather, Davis menghadapi lawan yang berbahaya.
Dia diadu dengan petinju tak terkalahkan yang memegang sabuk juara kelas bulu super WBA, Hector Garcia.
Momen pertarungan itu terjadi dalam sejarah hari ini, 7 Januari 2023 di Capital One Arena, Washington.
Gervonta Davis ternyata masih sakti walaupun sudah berpisah dari Floyd Mayweather Jr.
Pertarungan sempat berjalan ketat sampai Davis mendaratkan pukulan straight kiri telak di awal ronde ke-8.
Sempat terjadi perkelahian di bangku penonton sehingga laga dihentikan sementara.
Ketika pertarungan dimulai lagi, Tank kembali menyakiti Garcia dengan pukulan kirinya.
Sang lawan tidak bisa pulih lagi setelah menerima pukulan-pukulan itu.
Dia mengeluh soal pandangannya yang kabur pada pergantian ronde.
Pertarungan akhirnya dihentikan di awal ronde ke-9 dengan kemenangan TKO untuk Davis.
Hasil itu membuat rekor Davis menjadi 28-0 sekaligus mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBA (Reguler).
Kesaktian Gervonta Davis masih bertahan sampai sekarang.
Dalam pertarungan terbarunya pada 22 April lalu, Davis menang KO lagi untuk membuat rekornya menjadi 29-0.
Lawan yang ditaklukkannya di ronde ke-7 adalah petinju tak terkalahkan lainnya, Ryan Garcia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar