JUARA.NET - Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Mohamed Salah mengalahkan rekan seklubnya sendiri untuk menjadi Pemain Terbaik Afrika dalam sejarah hari ini 5 tahun yang lalu.
Dalam momen sejarah hari ini pada 8 Januari 2019, penyerang Liverpool, Mohamed Salah, terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika 2018 dalam acara yang dibuat oleh CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika).
Pemain asal Mesir itu memang tampil brilian selama 2018.
Pada 2017-2018, yang merupakan musim pertamanya berbaju Liverpool, Salah langsung menjadi raja gol Liga Inggris.
Mencetak 32 gol, eks pemain Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma itu bahkan menjadi top scorer sepanjang masa Liga Inggris di era Premier League yang diikuti 20 klub.
Mohamed Salah mengantar Liverpool lolos ke final Liga Champions 2017-2018.
Untuk negaranya, pemain yang berposisi sebagai sayap itu mencetak 7 gol dalam 6 penampilan selama 2018.
Jumlah itu termasuk 2 gol di Piala Dunia 2018 dan 4 gol di Kualifikasi Piala Afrika 2019.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Setelah Mampir ke Barcelona untuk Raih Sextuple, Thierry Henry Balik ke Arsenal
Pada 2018, Salah finis di peringkat 6 dalam Ballon d'Or.
Dia juga meraih banyak penghargaan individual seperti masuk CAF Team of the Year, PFA Players' Player of the Year, dan FWA Footballer of the Year.
Mohamed Salah juga menjadi Pemain Terbaik Premier League, Pemain Terbaik Liverpool, PFA Fans' Player of the Year, serta masuk Tim Terbaik Premier League dan Liga Champions.
Dalam pemilihan Pemain Terbaik Afrika 2018, Salah mengoleksi 567 poin.
Dia mengungguli rekan seklubnya sendiri di Liverpool, Sadio Mane.
Pemain asal Senegal itu memiliki 440 poin.
Di peringkat ketiga ada Pierre-Americk Aubameyang yang memperkuat Arsenal dan Gabon dengan 197 poin.
Pencapaian tersebut adalah yang kedua kalinya didapatkan Mohamed Salah secara berturut-turut.
Pada pemilihan Pemain Terbaik Afrika 2017, Salah juga menjadi pemenang.
Sebelum kesuksesan beruntun Salah, Mesir hanya pernah memiliki 1 nama yang mampu menjadi Pemain Terbaik Afrika.
Dia adalah Mahmoud El Khatib pada tahun 1983 saat penghargaan masih diberikan oleh France Football.
Ketika memperoleh 625 poin pada edisi 2017, Mo Salah juga mengalahkan Mane.
Sang rival sekaligus rekan seklub itu mendapatkan 507 poin untuk finis di posisi ke-2.
Di peringkat ketiga juga ada Aubameyang dengan 311 poin.
Yang menarik, dalam dua edisi pemilihan berikutnya, ganti Sadio Mane yang mengalahkan Mohamed Salah.
Pada 2019 dan 2022, Mane dipilih menjadi Pemain Terbaik Afrika dalam acara CAF Award.
Dalam 2 kesempatan itu, Salah selalu berada di peringkat ke-2.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar