JUARA.NET - Enea Bastianini membahas gaya membalap murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia sembari menyoroti keanehan sepeda motor Ducati.
Kedua pembalap ini tampil satu garasi pada musim 2023 kemarin.
Mereka sama-sama membela panji tim Lenovo Ducati.
Menurut Bastianini, rekannya miliki gaya membalap yang berbeda darinya.
Bagnaia akan membelok dengan terlambat sehingga tidak banyak waktu yang terbuang.
Hal ini berbeda dari La Bestia sendiri yang lebih menjaga kecepatan saat memasuki tikungan.
Sembari membahas perbedaan gaya balap mereka, Bastianini menyoroti keanehan pada sepeda motor Ducati.
Dia merasa pembalap akan kehilangan waktu saat salah fase dalam melakukan pengereman dan memasuki tikungan.
"Gaya membalap Pecco berbeda," bedah Bastianini, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Walau Yamaha Berubah, Fabio Quartararo Tak Percaya Diri Mampu Buru Gelar Juara Tahun Ini
"Dia mengerem lebih terlambat."
"Sementara itu, saya tidak demikian."
"Saya lebih menjaga kecepatan saat memasuki tikungan."
"Hal itu mengurangi kecepatan sepeda motor saya."
"Satu hal aneh dari sepeda motor 2023 justru ada di pengereman dan saat memasuki tikungan."
"Saat Anda tidak sempurna di fase tersebut, Anda akan kehilangan waktu," imbuhnya.
Musim 2024 nanti, Bastianini masih akan bahu-membahu dengan Bagnaia.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi saat Adaptasi Marquez dengan Ducati Beres? Begini Teori Legenda MotoGP
Dia yakin performanya musim lalu sudah termasuk baik.
Sebagai tambahan informasi, dia mengumpulkan total 84 poin dan bercokol di posisi ke-15.
"Sekarang, mungkin saya dalam posisi yang bagus," ujarnya.
"Ya, pada seri Portugal saya tampil bagus."
"Tetapi, di musim selanjutnya kami punya solusi berbeda serta hal baru di sepeda motor."
"Komentar saya sama dengan Pecco, Ducati melakukan kerja yang bagus saat pengujian," tambah Bastianini.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar