JUARA.NET - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin telah memberikan ultimatum pada Ducati beberapa waktu lalu.
Pembalap asal Spanyol itu menegaskan bahwa dia mengincar kursi tim pabrikan Ducati.
Apabila tak kunjung mendapatkannya, Martin menyatakan akan mencoba melirik tim lain.
Target utama saya adalah pergi ke Ducati."
"Tapi, jika itu tidak mungkin, saya akan melihat untuk pilihan lain."
"Ada banyak konstruktor yang membuat langkah besar, kita lihat saja opsi mana yang akan menjadi yang terbaik," tutur Martin beberapa waktu lalu.
Terkait ancaman tersebut, Martin pun ditanya tentang kemungkinan mengikuti jejak Luca Marini untuk berpindah ke Honda.
Meski merasa posisinya berbeda dengan Luca Marini, Martin tak menutup peluang tersebut.
Martin mengungkap ada kemungkinan dia pindah ke Honda dengan syarat tim pabrikan Jepang itu menunjukkan perkembangan ke arah lebih baik.
"Posisi saya berbeda dengan Marini, karena saya seorang pemenang dan dia stagnan," tutur Martin pada AS sebagaimana dilansir dari Crash.
"Tapi, jika saya melihat Honda sedikit meningkat atau dalam jangka panjang bisa menjadi proyek kemenangan, maka itu akan menjadi pilihan yang bagus," tutur Martin.
Baca Juga: Paham Marc Marquez Jadi Ancaman Besar Setelah Gabung Ducati, Jorge Martin Malah Bilang Begini
Namun untuk saat ini, Martin mengakui masih menikmati waktunya di Ducati.
"Tapi, untuk sekarang dengan Ducati, saya bisa lebih menikmatinya," tambahnya.
Kontrak Martin pada 2023 dikabarkan memiliki klausul dimana jika dia memenangkan gelar juara dunia 2023, Martin akan secara otomatis dipromosikan ke tim pabrikan.
Sayangnya, ia diketahui gagal meraih gelar juara dan harus puas dengan posisi kedua di akhir musim 2023.
Martin pun saat ini masih membalap di bawah naungan tim satelit Ducati, Pramac Racing dan bertekad memburu gelar juara di musim 2024.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar