JUARA.NET - Kim Won-ho/Jeong Na-eun, mimpi buruk pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menembus babak final Malaysia Open 2024.
Tiket ke partai puncak mereka amankan pada babak semifinal yang digelar Sabtu (13/1/2024) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Sebelumnya ganda campuran Korea Selatan ini membuat kejutan besar.
Mereka menjadi mimpi buruk bagi Zheng/Huang yang notabenenya pasangan peringkat pertama dunia.
Di babak semifinal, Kim/Jeong dihadang oleh pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica.
Head to head pertemuan kedua pasangan ini sedikit berpihak pada wakil Negeri Ginseng, yakni 1-0.
Mimpi buruk Zheng/Huang memulai gim pertama dengan kurang baik.
Skor 3-0 mewarnai awal-awal gim dengan Kim/Jeong yang kecolongan tiga angka beruntun.
Laju poin Hee/Tan terputus di poin tiga setelah mereka melakukan kesalahan sendiri.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Reaksi Dua Ganda Putra Tuan Rumah usai Kompak Nelangsa di Babak Perempat Final
Kim/Jeong sempat mengejar lewat torehan dua angka beturut-turut.
Namun, pasangan Singapura kembali menjauh 5-2.
Persaingan kedua ganda campuran semakin sengit menjelang masa interval.
Ganda Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan jadi 6-6 lewat cecaran serangan mereka yang begitu tajam.
Mereka bahkan berhasil membalikan keadaan dan berbalik memegang kendali permainan hingga menutup interval pertama dengan skor 11-10.
Kim/Jeong mampu mempertahankan keunggulan hingga gim pertama selesai.
Mereka menang 21-16 dan melangkakan satu kakinya ke partai final.
Lanjut ke gim dua, pertandingan berjalan cukup sengit.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Perempat Final yang Keras untuk Si Nomor Satu, Unggulan China Merana
Empat poin beruntun yang didapatkan Kim/Jeong seolah-olah menunjukan mereka bakal menang mudah.
Namun, Hee/Tan ternyata bisa mengejar.
Mereka sempat menyamakan kedudukan di angka 9-9.
Kendati demikian, pasangan Singapura tersebut akhirnya kembali tertinggal.
Kim/Jeong sampai di match point terlebih dahulu yakni pada angka 20-14.
Hee/Tan sempat memberikan perlawanan dengan menahan momen match point selama tiga kali main.
Namun, mereka akhirnya tetap kalah dengan skor akhir 21-16.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar