JUARA.NET - Ratu bulu tangkis, An Se-young membuat China makin merana pada turnamen super 1000, Malaysia Open 2024.
Tunggal putri Korea Selatan tersebut tampil apik pada pertandingan melawan Zhang Yi Man yang mentas Sabtu (13/1/2024) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Sebelumnya wakil Negeri Tirai Bambu lainnya, Chen Yu Fei sudah terlebih dahulu tumbang.
Unggulan kedua tersebut digulung juara BWF World Tour Finals 2023, Tai Tzu Ying.
Kekalahan itu membuat Zhang jadi satu-satunya harapan China di sektor tunggal putri.
Apalagi sebelumnya pebulu tangkis berusia 16 tahun ini mampu menggulung bekas ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi.
Namun, mengalahkan An tentu bukan perkara yang mudah dilakukan.
Hujan lima poin beruntun dia guyurkan hingga Zhang tenggelam dalam ketertinggalan angka 6-1.
Keunggulan yang diperoleh sang ratu bulu tangkis dunia nyaris hilang.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2024 - Unggulannya Ambyar, Tak Ada Wakil China di Final Ganda Campuran
Lawannya mampu memanen enam poin beruntun hingga kedudukan menjadi 12-10.
Meski angka sudah mepet, Zhang tetap sangat sulit untuk mendapatkan momentum penyeimbang.
Alih-alih dapat poin, tunggal putri China ini malah kecolongan tiga angka beruntun yang membuatnya kehilangan momentum.
Sebuah aksi menawan ditunjukan An saat dia mengubah papan skor dari 19-15 ke 20-15.
Wakil Negeri Ginseng itu sempat menyuguhkan drop shot tajam yang tak mampu dijangkau Zhang.
Kemenangan 21-17 akhirnya dia kunci lewat smes keras yang tak mampu dikembalikan dengan baik oleh musuh.
Lanjut ke gim dua, An langsung dapat poin gratis menyusul pengembalian bola menyangkut net yang dilakukan Zhang.
Sang ratu bulu tangkis sempat menambah keunggulan jadi 2-0 sebelum lawan akhirnya dapat poin pertama alias pecah telor.
Momentum angka wakil Negeri Ginseng makin menjadi-jadi setelah mengunci keunggulan 11-5 pada masa interval gim kedua.
Zhang bahkan kesulitan untuk keluar dari belenggu satu angka An.
Akhirnya pertandingan selesai dia angka 21-11.
Kemenangan ratu bulu tangkis dunia ini sekaligus membuat China merana.
Pasalnya mereka berarti tidak punya wakil untuk partai final sektor tunggal putri.
Sebelumnya, sektor ganda campuran juga menemui kondisi yang sama.
Satu-satunya pasangan Negeri Tirai Bambu yang tersisa, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dikalahkan oleh unggulan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar