JUARA.NET - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow yakin masa-masa kelam tidak akan selamanya menaungi timnya.
Performa tim Garpu Tala anjlok setelah musim 2022 lalu.
Semusim setelahnya atau 2023, mereka tidak bisa menjadi pemeran utama pada perebutan gelar.
Jangankan berebut status juara, untuk sekedar memenangkan balapan saja mereka cukup kesulitan.
Hanya turunkan dua pembalap, prestasi terbaik Yamaha adalah posisi ketiga.
Kombinasi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pada akhirnya hanya mampu mengumpulkan 274 poin.
Di balik kondisi tak bagus ini, Crutchlow masih sangat optimistis.
Pembalap penguji Yamaha itu yakin keadaan bakal berubah.
"Kita semua paham betul bahwa Yamaha dan Honda bisa membuat sepeda motor terbaik di dunia," ujar Crutchlow, dilansir Juara.net dari Crash.net.
Baca Juga: Saat Murid Valentino Rossi Bikin Manajer Tim Ternganga di MotoGP Indonesia 2023
"Karena mereka sudah bertahun-tahun melakukannya."
"Jangan lupa bahwa Ducati butuh 15 tahun untuk jadi juara."
"Aprilia bahkan belum ada apa-apanya dan hanya KTM yang datang-datang langsung menjanjikan."
"Keadaan bakal berubah."
"Mungkin dalam lima tahun ke depan giliran pabrikan Jepang yang kembali berada di depan."
"Karena ini adalah balapan," sambungnya.
Kini MotoGP masih didominasi oleh pabrikan-pabrikan Eropa.
Sebagai rival, Crutchlow memberikan selamat kepada pabrikan Benua Biru yang mulai memanen kerja kerasnya.
Baca Juga: Digadang Punya Potensi Layaknya Marc Marquez, Pedro Acosta Tak Menarik Bagi Honda karena Alasan Ini
Tak lupa dia meminta pabrikan Jepang yakni Yamaha dan Honda untuk mulai mengikuti jejak mereka.
"Anda harus memberikan selamat atas apa yang mereka capai saat ini," ucapnya.
"Yang jelas, saya yakin Yamaha dan Honda merupakan pabrikan yang hebat."
"Mereka tahu caranya meracik sepeda motor bagus serta teknisi yang berkualitas."
"Yang mereka harus lakukan saat ini adalah mengubah cara bekerjanya."
"Karena permainan ini sudah benar-benar berubah dan itulah yang terjadi. Apa yang mereka lakukan saat ini sudah menunjukan hasilnya."
"Jadi, kami juga harus menuju ke sana. Kami harus lebih berpikiran terbuka."
"Pastinya Yamaha sudah sadar akan hal tersebut dan saya harap Honda juga," tambah Cructhlow.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar