JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 7 tahun yang lalu, Manchester City mengalami kekalahan paling memalukan di Liga Inggris selama dilatih Pep Guardiola.
Tak bisa dibantah, Pep Guardiola adalah pelatih tersukses Manchester City sepanjang masa.
Menangani klub sejak musim 2016-2017, pelatih asal Spanyol ini telah memberikan 16 trofi dalam selang waktu tak sampai 8 tahun.
Di antaranya adalah 5 gelar juara Premier League dan 1 trofi Liga Champions.
Seperti dikutip dari Statcity, Guardiola pastinya memiliki rekor menang-kalah yang spektakuler.
Dalam total 445 laga, dia menang 322 kali dan hanya kalah 62 kali.
Khusus di Liga Inggris, eks pemain dan pelatih Barcelona ini menang 210 kali dalam 286 laga dengan rasio kemenangan mencapai 73%.
Akan tetapi, Pep Guardiola tentu juga pernah mengalami kekalahan di Liga Inggris.
Di antara 38 kekalahan yang dideritanya sejak 2016-2017, ada 1 hasil yang menonjol karena sangat memalukan.
Pasalnya, Manchester City kalah dengan selisih 4 gol dan mereka tidak mampu mencetak gol.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Pemain Asia Pertama di Eropa Rusak Gara-gara Kabut
Guardiola dan Man City pernah kalah 2-5 dari Leicester City pada 2020.
Momen itu adalah kali pertama tim asuhan Guardiola kemasukan 5 gol sepanjang kariernya.
Namun, saat itu Manchester City hanya takluk dengan selisih 3 gol dan masih mampu mencetak 2 gol.
Kekalahan paling memalukan Manchester City-nya Pep Guardiola di Liga Inggris terjadi dalam sejarah hari ini, 15 Januari 2017.
Pada pekan ke-21 Premier League, The Citizens bertamu ke kandang Everton di Goodison Park.
Guardiola menurunkan skuad mewahnya pada pertandingan tersebut.
Termasuk di antaranya sejumlah pemain yang dibeli mahal pada musim panas 2016 seperti Claudio Bravo dan John Stones.
Juga ada David Silva, Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Kevin De Bruyne yang menjadi starter.
Akan tetapi, yang terjadi di lapangan adalah pembantaian yang tak terduga.
Man City memegang 71% penguasaan bola dan melepaskan bola 5 tembakan tepat sasaran tetapi Everton bermain sangat efektif.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lionel Messi Bikin Rekor Gol yang Tak Bisa Disamai Cristiano Ronaldo
Dengan cuma membuat 4 shot on target, semua upaya tim asuhan Ronald Koeman menghasilkan gol!
Di menit ke-34, Romelu Lukaku meneruskan cut-back Kevin Mirallas untuk membuka skor.
Pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-47, Mirallas ganti mencetak gol untuk membawa Everton unggul 2-0.
Di menit ke-79, Tom Davies menaklukkan Bravo dengan sebuah tendangan chip.
Pada injury time, debutan Ademola Lookman menyudahi penderitaan Man City yang akhirnya kalah 0-4.
Hasil itu berperan besar menghabisi peluang Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2016-2017 pada musim debut Guardiola.
Pada 10 pekan pertama, Man City mampu memuncaki klasemen.
Tetapi, hasil-hasil buruk sejak Desember membuat mereka tercecer.
Kekalahan dari Everton bahkan sempat menjungkalkan The Citizens ke peringkat 5 sebelum akhirnya menyelesaikan musim di posisi ke-3.
Guardiola hancur-hancuran pada musim pertamanya dengan juga tersingkir di semifinal Piala FA, babak ke-4 Piala Liga, dan babak 16 besar Liga Champions.
Namun, pria kelahiran 18 Januari 1971 itu membuktikan bahwa musim pertamanya hanya sebuah tahun adaptasi.
Terbukti keran trofi Manchester City di tangan Guardiola mulai terbuka pada musim 2017-2018.
Mereka sekarang bahkan mendominasi Liga Inggris dengan 5 kali menjadi juara dalam 6 musim terakhir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar