JUARA.NET - Ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi terpaksa mundur dari kompetisi India Open 2024 karena sebuah insiden tak terduga.
Pasangan ganda putra independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi masuk dalam daftar para pebulu tangkis yang menarik diri dari kompetisi India Open 2024.
Namun berbeda dari yang lain, pasangan Malaysia ini bukan mundur karena cedera atau hal terkait fisik melainkan karena insiden administrasi.
Dalam unggahannya di media sosial, Ee Yi mengakui jika dia melakukan kesalahan saat mengajukan visa.
Ia menggunakan pasport lamanya saat mengajukan e-visa, alhasil ia pun tidak bisa masuk ke India.
Dalam unggahan yang sama, Ee Yi mencoba membuat visa darurat.
"Karena kesalahan sendiri, salah apply E visa menggunakan passport lama, jadi sekarang tidak bisa masuk India."
"Mereka bilang akan mengantar saya kembali, sekarang saya mencoba membuat visa emergency kalau tidak boleh, terpaksa mundur dari India Open," tulis Ee Yi dalam unggahannya.
Baca Juga: Hasil India Open 2024 - Awali dengan Manis, Gregoria Mariska Habisi Lawan dalam 33 Menit
Di unggahan berikutnya, Teo Ee Yi memberikan update informasi bahwa usahanya tak berbuah manis sehingga ia terpaksa mundur dari kompetisi India Open 2024 sembari mengunggah gambar sudah berada di pesawat kembali ke Malaysia.
"Pertama-tama terima kasih banyak kepada kedutaan Malaysia yagng membantu saya, dan tentu pada siapapun dan membantu dan khawatir tentang saya."
"Sayangnya, tidak ada yang bisa kami lakukan, mereka memutuskan untuk mengirim saya ke rumah dan sekarang saya sudah di penerbangan."
"Maaf kawan-kawan, itu adalah kesalahan saya dan pada akhirnya saya harus mundur dari India Open," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Kemunduran Ong/Teo ini tentu membuat satu wakil Malaysia berkurang di sektor ganda putra.
Meski begitu, Malaysia masih memiliki tiga wakil lainnya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang turun bertanding di India Open 2024.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times, Twitter |
Komentar