JUARA.NET - Debutan MotoGP 2024, Pedro Acosta menyebut jadi juara dunia Moto3 justru sebagai masalah terbesarnya.
Nama pembalap asal Spanyol ini memang meroket dengan cepat.
Aksinya pada Moto3 2021 adalah penyebabnya.
Banyak yang kepincut dengan aksi luar biasanya.
Bagaimana tidak? Acosta yang berstatus debutan langsung keluar sebagai juara dunia.
Hal ini ternyata justru menghadirkan masalah terbesar baginya.
Pasalnya orang-orang mulai menaruh ekspektasi pada Acosta.
"Kejuaraan dunia pertama saya sungguh berat," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya pikir itu adalah masalah terbesar dalam karier saya."
Baca Juga: Ini Beda Sifat Marc Marquez dan Alex Marquez di Mata Bos Gresini Racing, Salah Satunya Lebih Manis
"Jadi juara dunia saat masih berstatus debutan benar-benar masalah."
"Karena hal tersebut membuat ekspektasi tumbuh subur."
"Jujur saja, ada beberapa yang memang masih realistis."
"Tetapi, ada juga yang tak masuk di akal," tambah Acosta.
Langsung juara di tahun pertama, dia lanjut promosi ke kelas Moto2.
Tahun perdananya di kelas Moto2 sebenarnya cukup solid.
Namun, status juara debutan tidak berhasil dia dapatkan.
Tawaran langsung ke MotoGP tetap mengalir padanya.
Baca Juga: Joan Mir Mulai Peringatkan Honda, Cepat Bangkit jika Tak Mau Kehilangan Pembalapnya Lagi
Kendati demikian, Acosta memilih untuk sabar dan tetap di kelas Moto2.
Keputusan ini lantas dinilai sangat tepat olehnya.
"Itu juga yang jadi sumber masalah saya di kelas Moto2," bedahnya.
"Mungkin hal tersebut membuat saya terbebani."
"Saya jadi tidak bisa belajar dengan sempurna."
"Sekarang, saya tidak mendengar kritikan se-sering dua tahun silam."
"Kami memilih jalan yang sabar."
"Tetap di Moto2 membantu saya dalam membuat pondasi untuk mengendarai sepeda motor yang lebih besar."
"Di kategori yang banyak orang bilang sulit," imbuh Acosta.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar