Total 110 Serangan Tak Bikin Bos UFC Senang, Duel Kompatriot Islam Makhachev Dicap Membosankan

JUARA.NET - Bos UFC, Dana White tidak senang dengan pertarung kompatriot Islam Makhachev, Movsar Evloev dengan Arnold Allen.

Duel tersebut mentas pada kemarin Sabtu (20/1/2024) di Toronto, Kanada.

Kedua jagoan kelas bulu bertarung selama tiga ronde penuh.

Pemenang duel ini harus ditentukan oleh keputusan dewan juri.

Pada akhirnya Evloev dinyatakan menang angka mutlak.

Kompatriot senegara Makhachev itu unggul angka 28-29, 28-29, dan 28-29.

Menariknya bentrokan ini mendapatkan respons yang keras dari White.

Si Bos nyinyir habis-habisan pada sesi konferensi pers setelah duel.

Dia mengkritik jalannya pertarungan yang membosankan.

Baca Juga: Coba Tawari Khabib Segini, Mungkin Dia Mau Kembali ke UFC

Pria asal Amerika Serikat tersebut bahkan menilai penggemar tarung begitu dirugikan oleh duel ini.

"Apakah Evloev kecewa saat para penggemar menilainya sengaja mengambil kemenangan lewat perhitungan angka?" ujar White, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Itu adalah duel yang paling tidak menarik pada hajatan kali ini (UFC 297)"

"Jadi, dia (Evloev) tidak akan bisa membalasnya."

"Anda tahu siapa yang kalah hari ini?"

"Para penggemar tarung," tutupnya.

Secara statistik, Evloev dan Allen menghadirkan duel yang cukup kompetitif.

Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, total 110 serangan signifikan pecah pada bentrokan tersebut.

Baca Juga: Ajak Duel Gervonta Davis, Devin Haney Beri Paket Komplet Sentilan Pedas

Kubu kompatriot Makhachev menyarangkan serangan signifikan lebih sedikit yakni, 51 kali.

Sementara itu, Allen delapan serangan lebih banyak yakni di angka 59.

Meski kalah dalam hal jumlah serangan signifikan, Evloev tercatat lebih aktif ketimbang lawannya.

Jagoan berusia 29 tahun tersebut menyarangkan 72 serangan, di mana lawan hanya 61 kali.

Soal pertarungan bawah, dia lebih unggul karena melakukan lima bantingan sukses dari total 17 kali percobaan.

Di satu sisi, Allen unggul satu percobaan kuncian yakni yang dia lakukan pada ronde terakhir.