JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 20 tahun yang lalu, legenda UFC, Georges St-Pierre melakukan debutnya di oktagon bersama 4 jagoan lain yang kelak juga masuk dalam jajaran Hall of Fame.
Jagoan yang akrab disapa GSP ini direkrut UFC pada 2004 setelah mengoleksi rekor 5-0 di MMA profesional dengan semua kemenangan diraih lewat KO atau kuncian.
St-Pierre melakukan debutnya dalam ajang UFC 46 yang berlangsung di Mandalay Bay Events Center, Las Vegas.
Sejarah hari ini mencatat UFC 46 berlangsung pada 31 Januari 2004.
GSP yang masih berusia 22 tahun dipasang menghadapi Karo Parisyan, lawan berbahaya yang memiliki rekor 10-2.
Pertarungan tersebut bisa mengancam rekor tak terkalahkan jagoan yang menjadi idola Khabib Nurmagomedov ini.
Terbukti Parisyan membuat jagoan asal Kanada itu bekerja keras.
St. Pierre hampir dua kali dikunci dengan teknik kimura oleh Parisyan tetapi dia bisa melepaskan diri.
GSP balas menghujani Parisyan dengan gempuran ground and pound termasuk sikutan-sikutan yang merobek pelipis sang lawan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Adu Banteng 2 Raja Tenis Dunia Ciptakan Duel sampai Dini Hari
Untuk pertama kalinya sepanjang karier, Georges St-Pierre gagal menghabisi lawan sebelum waktu pertarungan selesai.
Debut jagoan kelahiran 19 Mei 1981 itu berlangsung sampai 3 ronde.
St-Pierre akhirnya dinyatakan meraih kemenangan angka mutlak dengan skor 29-28, 30-27, 30-27.
Yang menarik, UFC 46 memiliki deretan petarung top yang kemudian menjadi legenda di oktagon.
Termasuk Georges St-Pierre, ada 5 nama yang sekarang masuk ke Hall of Fame UFC.
Calon legenda lainnya yang tampil di UFC 46 adalah Randy Couture.
Saat itu berstatus juara kelas berat ringan, Couture tampil di laga utama UFC 46 dengan menghadapi Vitor Belfort.
Couture kehilangan gelarnya setelah dinyatakan kalah TKO karena penghentian dokter di ronde pertama.
Juga ada penampilan Matt Hughes, yang ketika itu memegang sabuk juara kelas welter.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pamer Jurus Langka di UFC, Betis Lawan Diiris Charles Oliveira
Di co-main event, Hughes menghadapi BJ Penn, nama lain yang juga kelak mengisi Hall of Fame UFC.
Seperti Couture, Hughes juga kehilangan sabuknya setelah dikunci Penn pada ronde pertama.
Orang keempat adalah Matt Serra, yang menghadapi Jeff Curran di kelas ringan.
Serra meraih kemenangan angka mutlak 30-27, 30-27, 30-27.
St-Pierre kemudian berkesempatan bertemu Hughes, Penn, dan Serra dalam perjalanan kariernya.
Matt Hughes dan Matt Serra bahkan bisa dibilang menjadi musuh bebuyutan GSP di mana mereka bertarung lebih dari satu kali.
Dengan Hughes, St-Pierre bertarung sampai 3 kali dengan rekor 2-1 untuk keunggulan GSP.
Bersama Serra, Georges St-Pierre berduel 2 kali dengan kedua jagoan ini masing-masing sekali meraih kemenangan.
St-Pierre berkompetisi di UFC sampai 2017 sebelum pensiun dengan rekor 26-2.
Pernah merebut sabuk juara kelas welter dan kelas menengah, St-Pierre dimasukkan UFC ke Hall of Fame di Sayap Era Modern pada 2020.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar