JUARA.NET - Pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira memberikan komentar terkait forman baru MotoGP.
Kompetisi balap motor bergengsi, MotoGP mencoba menerapkan format baru di musim 2023 lalu.
Pihak penyelenggara menerapkan sistem balapan sprint race, yakni balapan yang digelar satu hari sebelum balapan reguler.
Balapan ini memiliki jumlah lap setengah dari balapan regular dan memperebutkan poin maksimal 12 angka.
Penerapan sistem ini membuat persaingan antara pembalap makin tak terduga, tapi di sisi lain menguras fisik mereka.
Mengingat, para pembalap harus melakoni 44 kali balapan (22 sprint race, 22 regular) dalam setahun.
Setelah merasakan sistem tersebut, pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira berharap sprint race akan digelar lebih sedikit.
Meski begitu, ia mengakui format baru ini unik dan menjadi tantangan besar bagi para pembalap dan juga tim mereka.
Baca Juga: Kemiripan Marco Bezzecchi dan Valentino Rossi Terkuak, Sama-sama Hebat dalam Hal Ini
"Saya akan emngatakan bahwa Sprint Race dan Grand Prix membawamu menghadapi tantangan berbeda," tutur Oliveira.
"Saya berpikir bahwa kami semua para pembalap sekarang akan lebih terbiasa dengan format baru, terutama dari sudut pandang tekanan."
"Tapi ide saya adalah memiliki lebih sedikit Sprint Race."
"Itu adalah sebuah tipe balapan yang unik dan menghadapinya setiap pekan mewakili sebuah tantangan besar baik bagi kami maupun bagi tim," terangnya.
Terlepas dari komentar Miguel Oliveira, sesi sprint race memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar