JUARA.NET - UFC secara tidak langsung telah membuat karier beberapa petarungnya berantakan.
UFC memang dikenal sebagai salah satu ajang promosi beladiri campuran paling bergengsi saat ini.
Namun, di balik hingar bingarnya, UFC membuat karier beberapa petarung tak berjalan mulus.
Pasalnya, negosiasi dan jadwal pertarungan tak selalu berjalan mulus.
Berbagai faktor seperti masalah finansial, tidak adanya lawan yang layak hingga kurang sependapatnya petarung dan pihak UFC bisa menjadi penyebab kurang aktifnya sang petarung.
Masalahnya, mereka sudah terikat kontrak dan akhirnya harus terjebak menunggu duel yang tak kunjung datang.
Baca Juga: Akui MMA Keras, Henry Cejudo Niat Pensiun Lagi
Dilansir dari MMANews, berikut beberapa petarung yang kariernya berantakan dan terhenti.
Tahun-tahun terakhirnya bersama UFC ditandai dengan masa-masa tidak aktif yang cukup lama.
Setelah kekalahannya dari Conor McGregor pada Agustus 2016, Nate Diaz tidak bertarung cukup lama selama beberapa tahun.
Ia akhirnya kembali mendapatkan pertarungan di 2019 dengan Anthony Pettis.
Sejak saat itu, Diaz kemudian melakoni laga menghadapi Jorge Masvidal dan Leon Edwards.
Usai duel kontra Edwards, Nate Diaz harus menunggu sekitar satu tahun untuk mendapatkan duel menghadapi Tony Ferguson.
Setelah laga menghadpai Ferguson, Diaz tak lagi mau memperpanjang kontrak dengan UFC.
Conor McGregor pernah menjadi bintang besar di UFC.
Pertarungannya kerap mencetak catatan apik dalam hal ppv dan menarik perhatian publik.
Namun, karier McGregor kini mulai dipertanyakan kelanjutannnya.
McGregor sudah lama tidak aktif bertarung, ia terakhir tampil di arena pada Juli 2021 lalu pada UFC 264.
Setelah itu, McGregor diketahui fokus memulihkan cederanya.
Ia pun kabarnya siap comeback tahun lalu pada 2023, tapi duel itu terus tertunda.
Baca Juga: Ceritakan Momen Menegangkan, Jawara Baru Kelas Menengah UFC : Saya Tak Pernah Berdoa Sekeras Itu
McGregor lantas menyatakan dia siap kembali bertarung tahun ini di 2024.
Sayangnya, bos UFC, Dana White malah menyanggah hal tersebut.
Ini bukan pertama kalinya McGregor berselisih dengan petinggi UFC, dulu ia sempat berselisih dengan pihak promotor terkait masalah rematch ulang dengan Nate Diaz di UFC 200.
Perselisihan ini menyebabkan laga tersebut tertunda hingga akhir musim panas.
Kini, McGregor sepertinya mengalami situasi yang kurang lebih serupa, dimana ia dan UFC belum sepakat soal jadwal duel comebacknya yang sampai saat ini tidak jelas.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Ngannou pernah berkonflik dengan UFC.
Di masa-masa akhir kariernya dengan UFC, Francis Ngannou diketahui hanya berlaga sekali setahun selama tiga tahun dari 2020 hingga 2022.
Petarung berjuluk The Predator itu kabrnya berjuang keras untuk mendapatkan jadwal pertarungan bersama UFC.
Menurut manajer Ngannou, The Predator ingin bertarung lebih banyak, tapi duel kerap kali tertunda karena pihak UFC.
Setelah kontrak mereka berakhir, Ngannou akhirnya memilih tidak memperpanjang kontraknya.
Setelah tak lagi bersama UFC, Ngannou sempat menjadi petarung bebas agen hingga akhirnya berlabuh ke PFL.
Di PFL, Ngannou mengaku lebih dimengerti dan mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan keinginanya termasuk berduel di atas ring tinju.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar