JUARA.NET - Jadwal duel korban Gervonta Davis, Ryan Garcia masih penuh tanda tanya.
Promotornya, Oscar De La Hoya belakangan membahas hal tersebut.
Legenda tinju itu menyebutkan bahwa kliennya bakal kembali naik ke ring pada 20 April mendatang.
Soal sosok calon lawannya, belum ada hal yang bisa dibocorkan De La Hoya.
Namun, sebuah kode mengejutkan keluar dari mulut sang promotor.
Membahas tanggal duel, dia menggoda tentang adanya peluang Garcia bergeser ke kelas welter.
Saat ini kelas tersebut sedang dikuasai Terence Crawford.
Bud memegang empat gelar bergengsi yakni, WBA, WBC, WBO, dan IBF.
Sebelumnya dia hanya memegang sabuk WBO saja.
Baca Juga: 3 Petarung yang Kariernya Berantakan Gara-gara UFC, Musuh Bebuyutan Khabib Nurmagomedov Masuk Daftar
Kemudian, dia menyatukan tiga sabuk lainnya saat menang KO dari Errol Spence Jr.
Bukan hanya menjadi raja seutuhnya, dia Crawford sekaligus meremuk ramalan Pacquiao.
Sebelumnya sang legenda menilai bentrokan itu takkan berakhir dengan KO.
"Kami sudah mengantongi tanggal 20 April," terang De La Hoya, dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Saya akan mengumumkan hal yang sangat besar saat semua sudah ditandatangani."
"Anda tidak pernah tahu."
"Mungkin dia naik ke kelas welter."
"Siapa yang tahu, bukan?" tambahnya.
Baca Juga: Akui MMA Keras, Henry Cejudo Niat Pensiun Lagi
Selain ke kelas welter, Garcia juga dirumorkan bakal menghadapi Devin Haney.
Kabar menarik itu dibocorkan oleh promotor, Eddie Hearn.
Promotor asal Inggris tersebut mengaku bakal segera bertemu dengan The Flash untuk membahasnya.
"Ryan ingin duel bercuan besar dan saat Anda lihat yang ada, maka Haney adalah pilihan yang tepat," ucap Hearn.
"Saya sudah memberikan pesan pada Ryan."
"Saya bilang: 'Waktunya pas sekali, karena saya akan pergi ke Las Vegas bersama Devin dan ayah sekaligus pelatihnya, Bill'," imbuhnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar