Gaya Membalap Pedro Acosta Bikin Pembalap MotoGP Ini Ternganga

JUARA.NET - Pedro Acosta langsung tebar pesona pada tes Sepang hingga membuat satu pembalap MotoGP terkagum-kagum.

Debutan 2024 itu tampil sangat menjanjikan.

Dia memang belum bisa mencatatkan waktu terbaik pada hari pertama (6/2/2024).

Acosta menjadi pembalap tercepat kedua di bawah pembalap Spanyol lainnya, Jorge Martin.

Pembalap yang digadang-gadang sebagai Bocah Ajaib ini melibas 60 putaran sepanjang hari kemarin.

Kecepatan maksimal yang dapat dia bukukan berada di angka 336,4 km/jam.

Catatan waktunya hanya kalah 0.269 detik dari Martin.

Espargaro jadi salah satu pembalap yang menyaksikan Acosta membalap dari dekat.

Menariknya, pembalap Aprila Racing itu dibuat terkagum-kagum.

Baca Juga: Belum Klik dengan Motor Baru, Adik Marc Marquez Butuh Waktu Adaptasi

"Mengesampingkan soal catatan waktu, saya bisa membalap bersama dia di lintasan," ceritanya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Dia membalap secara spektakuler."

"Pedro sudah melakukan hal yang luar biasa sejak dia berada di kejuaraan."

"Dan dia masih terus melakukannya."

"Dia sangat cepat hari ini (6/2/2024)"

"Di atas itu semua, dia mencoba banyak tempat, tikungan, dan lain sebagainya."

"Yang jelas dia membalap dengan sangat baik," tambah rekan setim Maverick Vinales tersebut.

Terlepas dari hal itu, Espargaro juga turut beraksi pada hari pertama tes Sepang kemarin.

Total 54 putaran dia jalani untuk menjajal RS-GP miliknya

Baca Juga: Teori Pengamat MotoGP soal Pentingnya Tes Sepang bagi Hubungan Timnya Valentino Rossi dan Yamaha

Pembalap asal Spanyol ini membuat klaim menarik soal sepeda motor Aprilia.

Dia menyebut timnya telah menghadirkan perangkat aerodinamika terbaik di antara kompetitor lain.

"Ini menyenangkan. Bisa mengendarai sepeda motor MotoGP lagi adalah hal yang menyenangkan," ujarnya.

"Aprilia bekerja sangat keras."

"Saya pikir kami memiliki perangkat aerodinamika terbaik di kejuaraan."

"Tetapi, hal itu juga membuat pekerjaan kami lebih sulit."

"Sekarang, ada banyak kombinasi. Bukan hanya sayap depan, kini ada depan, belakang, dan fairing yang meliputi beberapa sayap dan lengan sayap."

"Mencari kombinasi terbaik membutuhkan waktu," imbuh Espargaro.