JUARA.NET - Sebagai rekrutan baru di tim satelit Ducati, Marc Marquez tentu menemui beberapa kesulitan dalam proses adaptasinya dengan motor baru.
Marc Marquez pun mengaku setuju dengan omongan Marini soal bagaimana motor Ducati dan Honda membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk menangani ban belakang.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengakui bahwa dia masih kerap mengendarai motor Ducati layaknya motor Honda.
Hal itu ternyata kurang efektif dan dia harus segera menghapus kebiasaan tersebut.
Tapi, tentu mengubah kebiasaan yang sudah dilakukannya selama 11 tahun tak bakal muda.
Walau begitu, ia tetap harus mencobanya untuk tampil lebih baik.
"Sangat setuju. Benar-benar berbeda, cara menggunakan ban belakang," kata Marquez setelah hari kedua tes di Sepang.
"Untuk alasan itu, saya masih mengendarai Ducati seperti Honda."
"Di Valencia, saya baik-baik saja. Tapi di sini? Tidak."
"Saya harus menghilangkan kebiasaan selama 11 tahun dengan satu motor. Ini sulit."
"Terutama ketika Anda berada dalam ritme, itu lebih mudah, karena Anda memiliki lebih banyak waktu."
Baca Juga: Gagal Ikut Tes Sepang hingga Akhir, Pembalap MotoGP Ini Minta Maaf
"Pada time attack, Anda tidak berpikir. Anda hanya mengandalkan insting."
"Jika saya mengendarai motor dengan insting, saya mengendarainya seperti Honda."
"Itu bukan cara terbaik untuk mengendarai motor ini, selangkah demi selangkah ini sebuah proses," terang Marquez.
Terlepas dari itu, Marquez diketahui berada di posisi ke-14 pada hari tes kedua di Sepang.
Ia mencatatkan waku 0,984 lebih lambat dari Enea Bastianini yang memimpin catatan waktu dengan 1 menit 57,134 detik.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar