JUARA.NET - Kapten tim putra Jepang, Akira Koga beberkan atmosfer rekan-rekannya jelang Badminton Asia Team Championship 2024.
Pada kejuaraan yang digelar 13-18 Februari itu, Negeri Matahari Terbit tergabung di grup C.
Mereka dihadang oleh tiga wakil ASEAN yakni, Thailand, Singapura, dan juga Myanmar.
Jepang harusnya bisa mengatasi lawan-lawannya ini.
Apalagi mereka turun dengan skuad yang solid.
Pada sektor tunggal, mereka mengandalkan Kenta Nishimoto, Kento Momota, Takuma Obayashi, hingga Koki Watanabe.
Sementara itu, Akira Koga/Taichi Saito, Hiroki Okamura/Kenya Mitsuhashi, Kazuki Shibata/Naoki Yamada menjadi gacoan Jepang untuk sektor ganda putra.
Belakangan, kondisi para pemain Negeri Sakura dikuak oleh Koga.
Sang kapten menyebut timnya dalam atmosfer yang bagus.
Baca Juga: Bukan Juara Turnamen Beruntun, Ini Harapan Penerus Lee Chong Wei di Tahun Baru Imlek
"Saya pikir atmosfernya bagus," terangnya, dilansir Juara.net dari Badsip.jp.
"Baik tunggal maupun ganda sangat baik."
"Mereka juga beradaptasi dengan cepat saat latihan," tambah Koga.
Target besar dipasang sang kapten untuk kejuaraan kali ini.
Misi balas dendam dia gaungkan usai Jepang terhenti di babak semifinal pada edisi tahun 2023.
"Kami memasang target untuk juara," tegas Koga.
"Tetapi, saya pertama-tama ingin teman-teman menang satu per satu pertandingan."
"Pada turnamen edisi sebelumnya, tim putra kalah pada semifinal."
Baca Juga: Sadar Tak Lagi Muda, Ganda Putra Malaysia Niatkan Hal Ini di Olimpiade Paris 2024
"Maka dari itu, kami coba mendapatkan hasil lebih baik dari sebelumnya."
"Paling tidak membawa pulang medali. Syukur-syukur kalau dapat medali emas," sambungnya.
Demi tampil moncer, Koga tentu sudah memoles diri.
Dua hal yang sedang dia poles maksimal adalah servis dan daya tahan rally panjang.
Kedua aspek tersebut begitu penting khususnya pada sektor ganda putra.
"Di ganda putra, servis adalah hal yang penting," bedahnya.
"Jadi, saya merasa harus meningkatkan akurasi dari servis saya."
"Tentu juga memperbaiki cara saya menerima servis. Saat rally, saya bisa beradu dengan lawan. Tetapi, ada kalanya juga saya tidak bisa bertahan."
"Itulah hal-hal yang penting," imbuh Koga.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar