Produksi 3 Juara Dunia, Tunggal Putra Malaysia Puji Negara Ini Punya Fasilitas Kelas dunia

JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia baru-baru ini tampak memuji fasilitas di Korea Selatan.

Sebelum beraksi di Badminton Asia Team Championships 2024, Lee Zii Jia diketahui sempat melakukan pelatihan di Korea Selatan dengan BKA (Asosiasi Bulu Tangkis Korea).

Usai melakukan pelatihan selama beberapa hari di Korea, Lee Zii Jia mengaku mengalami pengalaman yang luar biasa.

Lee Zii Jia memuji fasilitas pelatihan di Korea Selatan.

Ia juga mengaku telah menantikan kompetisi Badminton Asia Team Championships 2024 usai pelatihannya tersebut.

"Saya sangat menantikan kompetisi ini (BATC),karena saya menjalani masa latihan yang luar biasa di Korea Selatan bersama BKA," tutur Lee Zii Jia sebagaimana dilansir dari New Strait Times.

"Seperti yang kita ketahui, BKA telah menghasilkan tiga juara dunia (tunggal putri, putra dan ganda campuran) baru-baru ini, jadi sangat menyenangkan bisa berlatih bersama mereka."

"Fasilitasnya berkelas dunia, dan saya berterima kasih kepada BKA yang telah membuat saya merasa disambut dengan baik selama berada di sana," terangnya.

Baca Juga: Badminton Team Asia Championships 2024 - Gak Ada Ampun, Rexy Mainaky Minta Anak Didiknya Jadi Raja Tega di Grup B

Korea Selatan memang berhasil memborong tiga gelar juara dunia untuk edisi 2023 tahun lalu.

Negri Ginseng itu diketahui memiliki tiga juara dunia yakni tunggal putri lewat An Se Young, ganda putra Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dan ganda campuran Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.

Terlepas dari bagaimana pelatihannya di Korea Selatan, Lee Zii Jia akan membantu Malaysia menghadapi Brunei di laga pertamanya esok hari.

Terkait duel menghadapi musuh yang tak lebih diunggulkan Lee Zii Jia mengaku itu hal yang lebih baik ketimbang langsung bertemu musuh terkuat mereka di grup, Taiwan.

Mengingat, Taiwan tetap musuh terkuat mereka di grup meski tak tampil dengan kondisi full tim.

"Saya tidak bisa bicara untuk setiap orang, tapi buat saya iya."

"Taiwan mungkin tanpa pemain top tunggal mereka, tapi mereka masih memiliki Lin Chun Yi dan Lee Yang/Wang Chilin sebagai tunggal putra dan ganda putra pertamanya."

"Tekananya ada, tapi itu adalah sesuatu yang harus kami atasi," terangnya.