JUARA.NET - Seorang petinju bau kencur membuat Muhammad Ali mengalami satu-satunya kekalahan yang memaksa sang legenda kehilangan sabuk juara di atas ring dalam sejarah hari ini 46 tahun yang lalu.
Sepanjang kariernya, Ali memiliki catatan 56 kali menang dan mengalami 5 kekalahan.
Akan tetapi, hanya ada satu kekalahan yang membuat The Greatest kehilangan sabuk juara yang sedang dipegangnya.
Kekalahan yang lain terjadi bukan dalam laga perebutan sabuk juara atau ketika Ali sedang menjadi penantang.
Satu-satunya kekalahan yang membuat sang legenda tinju kelas berat kehilangan gelarnya di atas ring terjadi dalam sejarah hari ini, 15 Februari 1978 di Las Vegas.
Saat itu Ali yang sudah berusia lebih dari 36 tahun bertemu lawan yang 12 tahun lebih muda, Leon Spinks.
Sang lawan terhitung sebagai petinju bau kencur.
Pasalnya, Spinks baru melakoni laga ke-8 dalam kariernya di ring tinju profesional.
Di lain pihak, Ali sudah memiliki rekor 55-2 sebelum pertarungan dengan dirinya berstatus juara WBC dan WBA.
Spinks sebetulnya hanya menghuni peringkat bawah di dalam ranking.
Namun, Ali sengaja memilih dia sebagai lawan daripada harus berhadapan dengan musuh lamanya, Ken Norton.
Namun, perhitungan The Greatest bahwa dia akan menjalani pertarungan yang mudah ternyata salah.
Walaupun masih bau kencur di arena profesional, Leon Spinks punya segudang pengalaman semasa amatir.
Meraih medali emas kelas berat ringan di Olimpiade 1976, Spinks punya rekor 178-7 dengan 133 kali menang KO di level amatir.
Kendati tidak diunggulkan, Spinks ternyata tampil mengejutkan dan mampu membulan-bulani Ali.
Sang juara bertahan bahkan hampir tumbang di ronde penghabisan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jagat Tinju Geger, Mike Tyson Kalah dari Petinju Abal-abal
Terbilang mengagetkan ketika Spinks dinyatakan hanya menang angka split decision dengan 145-140, 144-141, 142-143.
Padahal, pertarungan itu praktis berjalan berat sebelah.
Dengan kemenangan itu, Leon Spinks menjadi satu-satunya orang yang bisa merebut sabuk juara dari tangan Muhammad Ali lewat pertarungan di atas ring.
Spinks menjadi juara dunia kelas berat setelah hanya melakoni 8 pertarungan.
Durasi itu adalah yang paling singkat sepanjang sejarah.
Namun, Spinks segera kehilangan titel WBC gara-gara menolak bertarung melawan Ken Norton selaku penantang wajib.
Sabuk itu kemudian diberikan WBC kepada Norton.
Spinks malah melakukan pertarungan ulang melawan Ali pada 15 September 1978.
Di pertemuan kedua itu, Spinks mengalami kekalahan dengan angka mutlak sehingga sabuk WBA kembali diambil alih oleh Ali.
Leon Spinks menyudahi kariernya pada 1995 dengan rekor 26 kali menang, 17 kali kalah, dan 3 kali imbang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar