JUARA.NET - Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak akan memaksa tunggal putra Ng Tze Yong terus bermain di kompetisi Badminton Asia Team Championships 2024.
Ng Tze Yong diketahui turun menjadi tunggal putra pertama Malaysia pada laga pertama fase grup BATC 2024 kontra Brunei pada Selasa (13/2/2024).
Dalam laga pertama tersebut, Ng Tze Yong berhasil menyumbangkan satu poin usai menaklukkan Kah Kit Kan dengan skor 21-7, 21-11.
Meski berhasil menyumbangkan satu poin, BAM menegaskan tidak akan terlalu memaksa Ng Tze Yong bermain dalam kompetisi BATC 2024.
Mereka akan mempertimbangkan kembali untuk memasang Ng Tze Yong di laga berikutnya.
Mengingat, Ng Tze Yong belum pulih 100 persen dari cederanya.
Pihak BAM tak mau membuat cedera Ng Tze Yong makin parah, karena ia adalah salah satu aset yang potensial tampil di Olimpiade mendampingi Lee Zii Jia.
Selain itu, skuad Malaysia masih memiliki sederet tunggal putra lain yang mereka bisa andalkan.
"Saya telah berbicara dengan para pelatih, dan kami memantau pemulihan Tze Yong dari hari ke hari."
"Kami telah mengujinya pada pertandingan pembuka grup melawan Brunei, dan kami akan duduk bersama lagi untuk mendiskusikan dan memutuskan langkah selanjutnya."
"Terlepas dari itu, kami perlu memiliki pemain tunggal lainnya seperti Zii Jia, Leong Jun Hao, dan Eogene yang siap untuk tampil."
"Kami tidak ingin terlalu memaksakan Tze Yong karena kami khawatir akan memperparah cederanya.
"Kami tidak bisa mengambil resiko karena ia memiliki beberapa turnamen penting setelah ini untuk mengumpulkan poin peringkat Olimpiade," kata Rexy.
Terlepas dari kondisi Ng Tze Yong, Malaysia saat ini memiliki peluang besar lolos ke babak berikutnya.
Mereka pun siap menghadapi siapapun lawannya termasuk saingan terberat mereka di fase grup, Taiwan.
""aiwan sangat mirip dengan kami, jadi penting untuk tidak hanya fokus pada teknik atau apa yang akan kami lakukan saat melawan mereka."
"Saat ini, kami ingin mengatur fokus mental, serta rasa lapar para pemain untuk menang melawan Taiwan," tambah Rexy.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar