JUARA.NET - Calon penerus Conor McGregor, Ian Machado Garry bertekad akan memberi pelajaran pada Sean Strickland suatu saat nanti.
Sean Strickland beberapa waktu lalu diketahui mengusik kehidupan pribadi Ian Machado Garry.
Eks jawara kelas menengah itu menyoroti kisah cinta Ian Garry bersama sang istri yang memiliki jarak usia sangat jauh.
Ian Garry diketahui berusia 26 tahun, sementara sang istri Layla Anna-Lee diketahui memiliki usia 40 tahun.
Selain soal usia, kehidupan percintaan Ian Garry jadi perbincangan karena diduga mantan suami Layla ikut tinggal serumah dengan mereka karena bekerja pada Ian Garry.
Pernyataan Sean Strickland soal hubungan asmara Ian Garry itu pun membuat sang petarung menerima banyak komentar tak menyenangkan di media sosialnya.
Beberapa netizen bahkan dengan tega mencurigai siapa sebenarnya ayah biologis putra Ian Garry.
Gerah orang terdekatnya diusik karena omongan Sean Strickland, Ian Garry pun memberi ancaman balik.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Bukan Lagi Lawan Menarik, Petarung UFC 298 Ungkap Alasan Ogah Ulang Duel yang Gagal
Ia bertekad akan menghadapi Strickland di oktagon suatu saat ini dan mengabisinya di sana.
"Dengar, kita bisa saling menembak satu sama lain sepanjang hari.Saya dan seorang pria lain."
"Namun, saat ia menyebut nama istri saya, ia disebut pedofil oleh Sean Strickland." Ian Garry menyatakan pada hari media UFC 298 awal pekan ini.
"Tidak ada wanita yang pantas disebut seperti itu, bukan? Itulah kenyataannya. "
"(soal) Anak saya, orang-orang yang mengikuti Sean Strickland, mengomentari foto-foto saya di awal kebencian ini."
"Mengatakan 'Apakah anak itu anaknya?", saya seharusnya tidak perlu mendengarnya."
"Sekarang dua hal itu, secara emosional membuat saya marah, dan saya akan membalasnya."
"Saya akan menghajar mulut Sean Strickland suatu hari nanti, dan tidak akan ada yang bisa dilakukannya."
"Saya akan berbicara dengannya, saya akan menari di hadapannya, saya akan melakukan apa pun yang saya inginkan."
"Kenyataannya adalah, saat kami masuk ke dalam arena suatu hari nanti, ia tidak akan pernah bisa menghadapi saya."
"Bagi saya, saat anda menyerang orang-orang di sekitar saya saat mereka tidak pantas mendapatkannya, itu sudah kelewatan," tegas Ian Garry.
Ia pun kembali menegaskan bahwa orang-orang seharusnya tak perlu mendengarkan Strickland.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar