Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Badminton Asia Team Championship 2024 - Peluang Indonesia Juara Pupus, Tim Putri Dijegal Thailand pada Babak Semifinal

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 17 Februari 2024 | 12:44 WIB
Kekalahan yang juga diderita Putri Kusuma Wardani membuat asa tim putri Indonesia menggondol gelar juara Badminton Asia Team Championship 2024 resmi pupus.
PBSI
Kekalahan yang juga diderita Putri Kusuma Wardani membuat asa tim putri Indonesia menggondol gelar juara Badminton Asia Team Championship 2024 resmi pupus.

JUARA.NET - Asa tim putri Indonesia untuk menggondol gelar juara Badminton Asia Team Championship 2024 dihadang Thailand.

Kedua tim lakoni babak semifinal pada Sabtu (17/2/2024) di Setia City Convention Center, Selangor.

Pertandingan dibuka oleh sektor tunggal putri.

Indonesia menurunkan Putri Kusuma Wardani.

Sementara itu, Thailand diwakili oleh Supanida Katethong.

Kedua tunggal putri ini tercatat belum pernah bertemu sebelumnya.

Wakil Negeri Gajah Putih praktis punya modal yang lebih besar.

Bagaimana tidak? Katethong menduduki peringkat yang lebih tinggi yakni 17 berbanding 33.

Ancaman dari wakil Thailand langsung terasa pada gim pertama.

Baca Juga: Badminton Asia Team Championship 2024 - Kata Rexy Mainaky Usai Anak Didiknya Nelangsa di Tangan Tim Indonesia

Perang saling mencuri poin sempat berlangsung ketat hingga poin imbang 10-10.

Namun, Putri harus mengakui keunggulan lawan 17-21 yang beberapa kali mendapatkan angka berturut-turut.

Di gim kedua, Katethong memulai pertandingan dengan kurang bagus.

Wakil Merah-Putih sempat mengunggulinya kedudukan 7-5.

Kendati demikian, lagi-lagi momentum angka berhasil didapatkan sang penghuni peringkat 17.

Katethong akhirnya menyudahi perlawanan Putri di angka 21-19.

Kemenangan ini membuat Thailand sementara unggul 1-0.

Pertandingan dilanjutkan oleh duel ganda putri.

Baca Juga: Sadar Tak Lagi Muda, Ganda Putra Malaysia Niatkan Hal Ini di Olimpiade Paris 2024

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dihadang pasangan andalan Negeri Gajah Putih, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Pasangan Indonesia memberikan perlawanan yang sengit pada gim pertama.

Mereka mampu memaksakan lawan yang unggul 20 tempat di ranking dunia untuk bermain rubber meski akhirnya tetap kalah 20-22.

Dewi fortuna belum juga menaungi Lanny/Ribka yang kembali kalah pada gim kedua.

Tertinggal 0-2, asa Indonesia bergantung pada Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Hebatnya tunggal putri berusia 18 tahun tersebut mampu menjaga nyala peluang Merah-Putih dengan menumbangkan Busanan Ongbamrungphan.

Sayangnya kemenangan dari sektor tunggal putri ini tidak bisa dilanjutkan Amalia Cahaya Pratiwi/Rachel Allesya Rose.

Keduanya terpaksa menyerah di tangan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Baca Juga: Bukan Juara Turnamen Beruntun, Ini Harapan Penerus Lee Chong Wei di Tahun Baru Imlek

Gim pertama berlangsung ketat hingga harus selesai dengan keadaan rubber.

Wakil Merah-Putih pada akhirnya tumbang dengan skor 22-24 dan 14-21.

Dengan demikian langkah tim putri Indonesia harus terhenti di babak semifinal, sedangkan Thailand melaju ke partai puncak.

Berikut ini hasil Badminton Asia Team Championship 2024:

Indonesia (1) vs Thailand (3)

WS1: Putri Kusuma Wardani vs Supanida Katethong, 17-21, 19-21.

WD1: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 20-22, 14-21.

WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Busanan Ongbamrungphan, 25-23, 21-16.

WD2: Amalia Cahaya Pratiwi/Rachel Allesya Rose vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, 22-24, 14-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwf.tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X