JUARA.NET - Sosok yang hampir jadi raja UFC, Yoel Romero diklaim bukan manusia.
Klaim menarik itu keluar dari mulut Paulo Costa.
The Eraser pernah menjalani pertarungan dengannya
Mereka lakoni bentrokan pada bulan Agustus tahun 2019 silam.
Kala itu Costa keluar sebagai pemenang usai beradu kuat selama tiga ronde penuh.
Saat bertarung, pukulan keras sempat dia sarangkan pada Romero.
Namun, bogem mentahnya tak membuat jagoan berjulukan Soldier of God itu terjatuh.
Menahan pukulan Costa bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Lengan besar milik jagoan asal Brasil itu bak menyimpan bom yang siap meledak kapan saja.
Baca Juga: Geram Keluarganya Diusik, Calon Penerus Conor McGregor Bertekad Balas Sean Strickland di Oktagon
Total 11 KO dari total 14 kemenangan yang dia bukukan adalah buktinya.
"Pernahkah Anda berpikir bahwa Romero itu bukan manusia?" ujar Costa, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Ya, seperti itulah."
"Saya pernah memukul dia. Pukulan tersebut sangat keras."
"Tetapi, dia tidak terjatuh..."
"Padahal saya sangat yakin dia bakal terjatuh."
"Saya kemudian melayangkan tendangan hingga akhirnya bergumam: 'Oke, saya akan menghajar dia lebih keras lagi'," sambungnya.
Momen tersebut membuat Costa akhirnya melayangkan pujian.
Baca Juga: UFC 298 - Rekan Khabib Nurmagomedov Diperingatkan Lawan, Pintu Pensiun Kembali Hadir di depan Mata
Menurutnya Romero bukanlah manusia, melainkan reptil.
"Jadi, ya, dia sungguh berbeda," terangnya.
"Saya masih ingat saat saya melakoni prosesi saling tatap jelang duel."
"Mata kanannya terlihat berbeda. Dia terlihat seperti reptil," sambung Costa.
Romero punya rekor bagus di ajang UFC.
Dia sempat nyaris jadi juara kelas menengah pada tahun 2020.
Sayang, dia dikalahkan Israel Adesanya dalam pertarungan lima ronde penuh.
Setelah mengalami penurunkan performa, Romero bergeser ke ajang Bellator.
Rekor bertarungnya di ajang saingan UFC itu adalah dua kali menang dan sekali kalah.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar