JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi diminati oleh salah satu rival.
Pembalap asal Italia ini memang tampil menjanjikan khususnya pada musim lalu.
Dia menjadi salah satu dari tiga pemeran utama untuk perebutan gelar juara.
Sayang, pada akhirnya Bezzecchi hanya bisa mengamankan posisi ketiga.
Pembalap dengan nomor start 72 itu kalah dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Menariknya, ada satu tim rival yang diam-diam terpikat.
Tim tersebut adalah Aprilia Racing.
Ketertarikan mereka menggaet Bezzecchi dikuak oleh bosnya sendiri, Massimo Rivola.
"Itu sebabnya kami harus langsung kompetitif," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Marc Marquez Bikin Rivalnya di MotoGP Terkagum-kagum
"Kami harus berada yang untung dari bursa transfer, bukan yang merugi."
"Saya ingin membuat penegasan."
"Kami punya dua pembalap yang kuat, kami tidak berniat mengganti mereka."
"Tetapi, saya harus tetap membuka mata saya."
"Saya tidak pernah menutupi keinginan saya untuk merekrut Enea Bastianini, bahkan saat dia banyak bergelut dengan cedera seperti musim lalu," bebernya.
"Dia ditakuti oleh Marc Marquez. Dia juga ditakuti oleh Jorge Martin."
"Kemudian, ada nama Bezzecchi," tambah Rivola.
Aprilia tentu bisa dipertimbangkan oleh sang murid Rossi.
Baca Juga: Marc Marquez Ramal Pembalap Ini Bakal Obrak-abrik Dominasi Ducati Tahun Ini
Apalagi pabrikan asal Italia tersebut sedang gencar-gencarnya berbenah.
Rivola bahkan memasang target besar untuk musim 2024 nanti.
"Saya akan senang jika kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari musim 2023," tegasnya.
"Paling tidak kami menyelesaikan musim di posisi kedua tabel tim konstruksi."
"Kemudian, saya berharap Vinales bisa menang, saya sangat mempercayai dia."
"Kami cukup puas. Vinales dan Espargaro tampil kompetitif dengan sepeda motor yang terus berkembang," imbuh Rivola.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar