JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia mengaku kesulitan untuk melihat level performa sepeda motornya pada tes pramusim MotoGP di Qatar.
Tes ini rencananya bakal digelar dalam dua hari yakni 19-20 Februari.
Para pembalap sudah melaksanakan hari pertama dari tes tersebut.
Bagnaia tampil menjanjikan dengan menyabet waktu tercepat.
Dia unggul 0,220 detik dari Jorge Martin yang duduki posisi kedua.
Sementara itu, posisi ketiga dan empat berturut-turut dihuni Brad Binder dan Aleix Espargaro.
Di balik hasil bagus pada hari pertama, ada kebingungan dalam benak Bagnaia.
Murid Valentino Rossi tersebut mengaku kesulitan untuk melihat level perkembangan sepeda motornya.
Hal itu dapat terjadi karena kondisi daya cengkeram trek Sirkuit Lusail yang sangat bagus.
Baca Juga: Masih Belum Maksimal, Maverick Vinales Sebut Timnya Harus Lakukan Ini Demi Kejar Para Pesaing
"Saya sangat senang," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Berdasarkan dari di mana kami memulai, saya tidak mungkin mencatatkan waktu yang sama dengan musim lalu saat kualifikasi tanpa menggunakan ban tipe soft."
"Cengkeraman di trek sangat meningkat."
"Trek ini merupakan salah satu yang terbaik soal jenis aspal dan juga cengkeraman."
"Kami telah melakukan kerja yang bagus. Tetapi, sulit untuk menentukan level dari apa yang Anda sedang tes."
"Dengan level cengkeramannya yang sangat bagus, Anda bisa membalap dengan keadaan tidak jauh berbeda baik dengan ban bekas maupun baru."
"Secara performa ini bagus, tetapi keadaan jadi sulit untuk dipahami soal apakah kita yang bekerja lebih bagus atau memang treknya yang bagus," tambahnya.
Selama tes, Bagnaia mengaku juga menjajal beberapa komponen baru untuk sepeda motornya.
Salah satu yang dia soroti adalah fairing baru yang masih punya sisi positif dan negatif.
"Soal performa, saya sendiri percaya kami telah mengambil langkah ke depan ketimbang saat di Malaysia," terangnya.
"Itu terlihat seperti langkah yang sangat besar."
"Yang jelas ada peningkatan kecil."
"Kami juga melakukan tes pada bagian fairing baru."
"Perasaan saya sama seperti saat membalap di Malaysia."
"Beberapa aspek terasa bagus tetapi juga ada kekurangan dari fairing standar yang kami gunakan musim lalu," imbuh Bagnaia.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar