JUARA.NET - Malaysia sedang menantikan kapan pawang Vikator Axelsen, Ng Tze Yong bisa kembali bermain.
Tunggal putra berusia 23 tahun tersebut sedang dihadang masalah cedera.
Dia sempat tampil pada Badminton Asia Team Championship 2024 beberapa waktu lalu.
Namun, Ng akhirnya mundur di pertandingan kontra Singapura setelah sempat tampil penuh lawan Brunei.
Kehilangan salah satu pemain pilarnya, Malaysia compang-camping pada babak final.
Keadaan mereka semakin parah sebab tunggal putra lainnya, Lee Zii Jia juga tidak bisa bermain.
Akibatnya, Negeri Jiran digulung China dengan skor telak 0-3.
Rexy Mainaky yang menjabat sebagai direktur kepelatihan Malaysia membahas kondisi dari Ng.
Pelatih asal Indonesia tersebut belum tahu pasti kapan sang tunggal putra andalan bisa bermain.
Baca Juga: Comeback Sempurna dan Modal PV Sindhu Menangi Turnamen Lainnya
Pada akhirnya dia hanya bisa menunggu laporan kesehatan dari tim dokter.
"Setelah pertemuan (hari Selasa), namanya masih di sana," ujar Rexy, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Kami masih harus menunggu laporan kesehatan."
"Karena kita semua tahu bahwa cedera yang dia derita masih baru."
"Saat pertandingan lawan Brunei pada Badminton Asia Championship, dia belum bisa banyak bergerak."
"Dia juga tidak bisa turun berlaga saat melawan Kazakhstan."
"Saya pikir agak mustahil bisa main di super 750 atau 1000, sebab lawannya pebulu tangkis top.
Pada akhirnya, kami harus menunggu laporan kesehatan," tambahnya.
Kehilangan Ng memang cukup berdampak besar bagi Malaysia.
Baca Juga: Merana di Badminton Asia Team Championship 2024, Rexy Mainaky Beri Petuah untuk Tim Putra Malaysia
Bagaimana tidak? Dia begitu hebat termasuk menjadi pawang Vikator Axelsen pada All England 2023 kemarin.
Menariknya, Rexy menegaskan bahwa penyebab cedera anak didiknya bukan karena kelelahan latihan.
"Tidak," tegasnya.
"Tze Yong belum mengiakan soal latihan porsi enam jam. Sepanjang tahun ini, dia tidak bersama kami sejak Malaysia Open."
"Saya belum tahu pasti seberapa jauh proses penyembuhan cederanya.
Dari kami, kami hanya bisa mengharapkan hasil pengecekan menunjukan dia sehat dan siap berkompetisi."
"Dengan demikian, kami bisa membuat keputusan lebih muda," sambung Rexy.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar