JUARA.NET - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez turun tangan membela raja tinju kelas berat, Tyson Fury.
Jagat tarung kini sedang menatap The Gypsy King dengan tatapan sinis.
Drama yang terjadi di duel melawan Oleksander Usyk adalah penyebabnya.
Pertarungan ini praktis sangat dinantikan banyak orang.
Pasalnya mereka akan memperebutkan takhta juara sejati di kelas berat.
Saat tanggal duel sudah diketok, Fury muncul dengan masalahnya.
Petinju asal Inggris tersebut mengalami luka robek pada alisnya karena latihan.
Luka tersebut membuat duel dirombak ulang dari yang semula mentas 17 februari ke 18 Mei.
Atas masalah ini, Fury mulai dituding sengaja mencari-cari alasan untuk tidak melawan Usyk.
Baca Juga: Pujian Selangit dari Bos UFC untuk Peremuk Korban Islam Makhachev
Menariknya, Mendez langsung pasang badan.
Dia menegaskan bahwa sang juara tinju kelas berat tidak akan pernah melakukan hal itu.
Di matanya, Si Raja Gipsy merupakan salah satu petinju terbaik kelas berat dalam satu dekade terakhir.
Sosoknya dinilai tidak akan kabur dari keadaan apapun itu.
"Apakah Fury mencederai dirinya sendiri?" ucap Mendez, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya pikir itu adalah tuduhan yang buruk."
"Apalagi melihat betapa hebat sosoknya."
"Saya percaya bahwa luka robek itu tidak dibuat-buat. Tyson Fury tidak pernah menghindari orang lain."
Baca Juga: Kritikan Pedas untuk Canelo Alvarez, Si Raja Tinju Kelas Menengah Super Dituntut Lepaskan Gelarnya
"Dia sudah membuktikannya sepanjang waktu bahwa dia tidak takut pada siapa saja."
"Dia adalah petinju kelas berat terbaik dalam satu dekade terakhir," tutupnya.
Terlepas dari hal itu, Mendez merupakan pelatih yang sukses di panggung MMA.
Berjajar petarung sangar sudah dia telurkan lewat sasana American Kickboxing Academy besutannya.
Khabib merupakan salah anak didik pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Si Elang menjadi juara UFC serta pensiun dengan skor sempurna 29-0.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar