JUARA.NET - Marc Marquez rupanya bukan pembalap yang paling baik dalam hal adaptasi dengan motor Ducati edisi 2023.
Marc Marquez bersama beberapa pembalap tim satelit Ducati lainnya akan menggunakan motor Ducati edisi 2023.
Mereka pun kini tengah melakukan proses adaptasi untuk tunggangan barunya tersebut.
Namun, meski memiliki talenta yang diakui banyak orang, Marc Marquez rupanya bukan pembalap yang paling baik beradaptasi dengan motor Ducati GP23 menurut eks pembalap Simon Crafar.
Alih-alih Marquez, Crafar justru memilih pembalap yang digeser The Baby Alien, Fabio Di Gianantonio sebagai yang paling cepat beradaptasi dengan motor tersebut.
Meski begitu, Crafar tak menampik bahwa semua pembalap pengguna motor Ducati edisi 23 sama-sama cepat.
"Saya harus bilang Diggia," tutur Crafar.
"Baik di Sepang dan di sini (Qatar), dia paling paling cepat klik (cocok) dan paling nyaman."
"Ia telah menemukan setelan yang nyaman dan mencatatkan waktu putaran tercepat."
"Jadi, dia mungkin yang paling mengesankan karena dia melakukannya paling cepat."
"Tapi mereka semua cepat," terangnya.
Baca Juga: Soal Masa Depan Enea Bastianini, Ducati Bilang Begini
Terlepas dari komentar Crafar, Marc Marquez sendiri mengakui bahwa dia masih kesulitan dalam proses adaptasinya dengan motor Ducati.
Marquez menyatakan bahwa dia perlu menyingkirkan kebiasaan mengendarai motor Ducati layaknya Honda.
Mengingat, kedua motor itu membutuhkan gaya membalap yang berbeda untuk mengeluarkan performa terbaiknya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar