JUARA.NET - Di balik catatan impresifnya, Islam Makhachev masih disebut lebih cupu dari korban Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier.
Sejauh ini jagoan asal Rusia tersebut telah menunjukan performa yang luar bisa.
Kekalahan bak alergi mendekati petarung berusia 32 tahun itu.
Sejak tahun 2018, dia belum pernah sekalipun memetik hasil minor.
Yang terbaru, Makhachev menghukum juara kelas bulu, Alexander Volkanovski dalam dua episode pertarungan.
Belakangan gaya bertarung pemilik rekor 25-1 itu dibahas oleh petarung lainnya, Rafael Fiziev.
Jurus tinju milik sang raja kelas ringan jadi sorotan.
Makhachev diklaim bukan sebagai pemilik jurus tinju terbaik di kelas ringan.
"Islam, tentu dia sudah semakin mahir dalam pertarungan atas," bedah Fiziev, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Usai Derita Kekalahan di UFC Mexico City, Petarung Ini Malah Ditantang Rekan Khabib Nurmagomedov
"Tetapi, dia tetap bukanlah seorang petinju."
"Topuria belajar ilmu dasar tinju."
"Meski begitu, dia juga buka petinju."
"Apakah Makhachev merupakan jagoan kelas ringan dengan jurus tinju terbaik?"
"Jawabannya tentu tidak," sambungnya.
Lanjutkan komentarnya, Fiziev mulai membandingkan Makhachev dengan petarung lain.
Sosoknya dinilai milik jurus tinju lebih cupu dari korban Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier.
"Jika itu hanya tinju murni, maka orang itu adalah Dustin Poirier," tukasnya.
Baca Juga: Francis Ngannou Tak Terima Jon Jones Percaya Diri Mampu Mengalahkanya
"Itu jika benar-benar hanya tinju," tambah Fiziev.
Makhachev memang bukanlah tipe petarung yang mengandalkan pukulan.
Sama halnya Khabib, jurus bertarung di atas kanvas jadi senjata utamanya.
Meski begitu, catatan pertarungan atas dari sang juara kelas ringan belakangan semakin menjanjikan.
Terlebih lagi setelah dia mampu meng-KO Volkanovski dengan tendangan dan pukulan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com, sport-express.ru |
Komentar