Performa Mentereng Francesco Bagnaia Tak Bikin Marco Bezzecchi Khawatir

JUARA.NET - Marco Bezzecchi membahas peta persaingan pada MotoGP 2024 termasuk ancaman besar bernama Francesco Bagnaia.

Tak hanya Pecco, sejatinya masih banyak pembalap yang dia waspadai.

Namun, sosok joki tim pabrikan Ducati itu jadi acuan utamanya.

Seperti yang diketahui, Bagnaia datang ke musim 2024 sebagai juara bertahan.

Performanya pada serangkaian tes pramusim yang sudah digelar juga sangat luar biasa.

Bukan kaleng-kaleng, dia selalu mencatatkan waktu tercepat baik pada tes Malaysia dan juga Qatar.

Menariknya, ancaman Bagnaia tak membuat Bezzecchi khawatir.

"Dia adalah juara dunia," terangnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.

"Jadi, dia akan selalu jadi favorit."

Baca Juga: Jika Hal Ini Terjadi, Marc Marquez Diyakini Bakal Juarai MotoGP 2024

"Biasanya saat ada sepeda motor baru, Anda akan butuh waktu dan sedikit kesulitan."

"Tetapi, sepeda motor baru itu dan dia langsung cepat."

"Bukan hanya Pecco, Enea (Bastianini) dan (Jorge) Martin juga sama saja."

"Pecco memang sedikit lebih cepat, tetapi mereka semua sungguh cepat."

"Saya tidak khawatir..."

"Yang jelas, dia akan jadi lawan yang harus dikalahkan," imbuh Bezzecchk.

Pembalap dengan nomor start 72 ini menunjukan performa yang bagus pada tes Qatar.

Berbekal waktu tercepat yang mampu dibukukan, dia menyabet posisi 10.

Baca Juga: Mantan Pembalap Sampai Tak Bisa Menahan Pujiannya untuk Pedro Acosta

Selepas tes di Lusail, Bezzecchi mengonfirmasi bahwa dia kian nyaman dengan sepeda motor barunya.

"Pace yang saya bukukan tidak buruk," ungkapnya.

"Saya pikir seluruh pembalap menunjukkan waktu yang cukup sama."

"Tentunya mengesampingkan dua pembalap pabrikan Ducati, Aleix, dan juga Martin."

"Saya senang saya masuk daftar itu juga. Sebelumnya di Malaysia saya sangat jauh."

"Saya akhirnya menemukan cara untuk menghentikan sepeda motor lebih baik."

"Memang saya masih kehilangan sesuatu pada bagian terakhir pengereman. Selain itu juga pada pembukaan."

"Sepeda motor ini punya daya cengkeram yang sangat kuat, jadi saya agak susah untuk membelokan di area tersebut," sambung Bezzecchi.