JUARA.NET - Petarung UFC, Henry Cejudo tampak mengakui ketangguhan lawannya.
Henry Cejudo diketahui baru saja menerima hasil pahit di UFC 298.
Dalam duel yang berlangsung pada 17 Februari tersebut, Cejudo berakhir tumbang di tangan Merab Dvalishvili lewat keputusan angka.
Usai mengalahkan Cejudo, Davalishvili pun dikabarkan akan menjadi penantang gelar selanjutnya di kelas bantam.
Dvalishvili akan menjadi lawan untuk pemenang dari duel jawara kelas bantam, Sean O'Malley kontra musuh bebuyutannya, Marlon Vera.
Terkait kabar tersebut, Henry Cejudo menyebut bahwa baik Sean O'Malley maupun Marlon Vera adalah lawan yang mudah bagi Dvalishvili.
Sebagai petarung yang pernah menghadapinya, Cejudo mengungkap Dvalishvili memiliki ketahanan yang baik.
Jika tak berhasil menumbangkannya di ronde-ronde awal, Cejudo memprediksi bahwa Sena O'Malley atau Marlon Vera lah yang akan kalah dari Dvalishvili.
"Jelas, ia memiliki perebutan gelar berikutnya, ia akan berada di Miami, Chito vs Sean O'Malley."
"Ia akan berada di sana secara langsung, maka saya kira siapapun pemenangnya atau siapapun yang melawan Merab, itu akan menjadi easy money (pertarungan mudah)," kata Henry Cejudo dalam kanal YouTube-nya.
"Kecepatannya tidak masuk akal. Kecuali O'Malley atau Chito menangkapnya di awal ronde pertama atau ronde kedua, namun saya akan mengatakan ini, pria ini dapat menerima pukulan dan tetap maju."
"Saya telah melihat dirinya dihajar oleh Ricky Simon, tetap maju, saya melihat dirinya diguncang oleh Marlon Moraes dan saya sendiri oleh hook gila itu."
"Pria ini memiliki daya tahan, bung, sudah waktunya baginya untuk menjadi juara dunia."
"Bahkan jika ia bertarung melawan Alajmain Sterling, mendapatkan kesempatan untuk berada di sana bersama mereka berdua, ia akan mengalahkan Sterling juga, sungguh."
"Saya kira dengan kecepatan yang akan ia bawa, bahkan dengan seorang pria seperti Sterling, saya kira ia dapat mengalahkannya."
"Pria ini, terutama dalam pertarungan lima ronde, sangat mengesankan," lanjut Cejudo tentang Merab Dvalishvili.
Ucapan Cejudo ini tentu menjadi sebuah pujian yang tinggi untuk Dvalishvili.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar