JUARA.NET - Perseteruan Devin Haney dan Ryan Garcia semakin panas jelang pertarungan tinju mereka.
Keduanya bakal bertemu di ring pada bulan April mendatang.
Panasnya perseteruan semakin terasa belakangan ini.
Haney memberikan sentilan pedas kepada calon lawannya.
Menurut jagoan asal Amerika Serikat itu, Garcia sudah mentok dan tak bisa berkembang lagi.
Dia yakin dirinya bakal menjadi pemenang pada pertarungan mendatang.
Bukan hanya menang, Haney pede meramal akhir bentrokan mereka yang disetop ayah Garcia, Henry Garcia.
"Sejak kami masih bocah, Ryan adalah petinju yang hebat," kata Haney, dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Tetapi, semakin lama saya melewati dia."
"Di sisi lain, Ryan mentok di posisinya."
"Hal itu akan saya tunjukan pada 20 April besok."
"Ayahnya, Henry juga akan berada di sana. Mari kita lihat saja siapa yang akan menghentikan pertarungan."
"Saya pikir ayahnya akan melempar handuk dan meminta duel disetop," sambungnya.
Berbeda dengan Garcia, rekor bertarung Haney masih suci.
Dia tidak pernah kalah sepanjang karier bertarung profesionalnya.
Bentrokan besok diprediksi bakal menjadi pertarungan yang besar.
Haney bertekad menunjukan betapa hebat dirinya hingga layak ditahbiskan sebagai wajah baru dari jagat tinju.
Baca Juga: UFC Vegas 87 - Aura Seram Sepupu Khabib Nurmagomedov Tak Bikin Lawan Keder
"Itu akan jadi event yang sangat besar," ujarnya.
"Itu akan membuat saya meroket."
"Itu akan membuktikan bahwa saya adalah wajah baru dari jagat tinju."
"Saya adalah orang tersebut."
"Dan saya adalah bintang tersebut."
"Perseteruan ini sudah berlangsung sejak lama. Rekor bertarung kami 3-3."
"Pertarung besok adalah yang ketujuh. jadi ini adalah kesempatan untuk menentukan siapa yang terbaik, siapa yang paling berkembang."
"Waktunya menunjukan betapa hebatnya saya," tambah Haney menegaskan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar