JUARA.NET - Pemenang duel utama UFC Mexico City, Brandon Royval tampak siap bertarung kembali.
Brandon Royval baru saja berhasil memetik kemenangan di UFC Mexico City yang berlangsung pada 25 Februari lalu.
Dalam laga tersebut, petarung kelahiran Amerika itu menaklukkan petarung favorit tuan rumah, Brandon Moreno lewat keputusan angka (split).
Royval menang lewat pertarungan lima ronde dengan angka 48-47, 46-49, 48-47.
Setelah berhasil menang, Royval lantas membuat publik heboh dengan pengakuannya di akun media sosial facebook miliknya.
Lewat unggahannya di akun tersebut, Royval mengatakan bahwa dirinya sebenarnya mengalami cedera saat bertarung.
"Dari musuh publik nomor 1 menjadi penantang nomor 1. "
"Keluar dari bangku cadangan untuk sebuah laga mendadak melawan mantan juara di kota kelahirannya."
"Kemungkinan besar merobek MCL saya pada menit pertama laga. Benci atau suka, meskipun tim yang tidak diunggulkan berada di atas," tulis Royval di FaceBook-nya beberapa waktu lalu.
Beberapa waktu setelah unggahannya tersebut, Royval mengakui bahwa masalah lututnya telah usai.
Ia pun mengaku siap bertarung kembali di UFC 301 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.
"Lutut clear, mengalahkan petarung peringkat pertama dalam waktu singkat di negaranya sendiri."
"Saya tidak akan tertahan lagi. UFC 301 adalah laga yang tepat bagi saya," kata Royval.
Meski kondisinya kini telah membaik, masih belum dipastikan apakah petarung kelas terbang ini akan mendapatkan duel perebutan gelar berikutnya.
Apalagi, petarung kelas terbang lainnya, Muhammad Mokaev telah menyerukan duel perebutan gelar jika berhasil menang pada duel UFC Fight Night akhir pekan ini.
Tapi, Royval tampak optimis Mokaev tak bakalan mendapatkan duel perebutan gelarnya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapapun, kemenangan atas seseorang yang belum pernah mengalahkan petarung UFC yang ada dalam daftar atlet UFC saat ini tidak terlalu berarti," jawab Royval membalas komenatr salah satu akun soal Mokaev.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar