JUARA.NET - Marc Marquez mengungkap alasan mengapa ia tak membawa timnya pindah ke Gresini Racing.
Selain kepindahannya ke Ducati, ada fakta lain yang menjadi perbincangan publik soal kepindahan Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu memutuskan tidak turut memboyong timnya dari Honda ke Ducati.
Dari para kru yang bekerja sama denganya selama bertahun-tahun di Honda, Marquez hanya membawa satu mekanik bernama Javi Ortiz ke Ducati.
Sisanya, Marquez meninggalkan mereka semua di Honda termasuk kepala kru yang sudah lama bekerjasama dengannya, Santi Hernandez.
Terkait mengapa ia melakukannya, Marc Marquez menuturkan bahwa dia memahami konsep keluarga yang ada di Gresini Racing dan tak berniat merusak atmosfernya.
Karena itu, ketimbang membawa timnya secara keseluruhan, Marc Marquez yang merupakan pendatang baru memilih beradaptasi dengan para kru yang sudah ada di Gresini.
"Pengaruh saya di dalam garasi juga tidak akan mengubah keluarga Gresini," tegas Marquez.
"Itulah alasan mengapa saya membawa salah satu anggota tim Repsol saya ke Gresini, tapi tidak seluruh tim."
"Karena mereka memiliki keluarga, lingkungan mereka."
"Dengan mengganti seorang pembalap, Anda tidak bisa menghancurkan keluarga itu, saya harus beradaptasi dengan itu," terang Marc Marquez.
Baca Juga: Ducati Sukses Amankan Kontrak Francesco Bagnaia, Persaingan Dapatkan Kursi Pabrikan Makin Ketat
Terlepas dari itu, hubungan Marc Marquez dengan pemilik tim Gresini, Nadia Padovani sangat baik.
Nadia Padovani terlihat senang timnya bisa merekrut Marc Marquez.
Ia bahkan menyatakan bahwa mendiang suaminya, Fausto Gresini tentu akan sangat bahagiadengan kedatangan Marc Marquez.
"Suami saya, Fausto akan sangat senang dengan semua ini."
"Karena walaupun dia, seperti kami tidak membayangkan bahwa sebuah hari seperti ini akan datang, dimana Marc Marquez akan menjadi bagian dari keluarga kami, dia pasti akan sangat bangga dan bahagia," tutur Nadia Padovani pada DAZN.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar