JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengungkap faktor kekalahannya di babak pertama French Open 2024.
Lee Zii Jia secara tidak terduga harus menelan pahi di babak pertama French Open 2024.
Tunggal putra Malaysia itu berakhir tumbang saat menghadapi wakil non unggulan asal Denmark, Magnus Johannesen.
Lee Zii Jia takluk di tangan Johannesen dalam pertarungan dua gim langsung dengan skor 15-21, 19-21.
Usai kekalahan pahit tersebut, Lee Zii Jia mengakui bahwa ia kurang sabar sehingga membuatnya banyak melakukan kesalahan.
"Saya mungkin tidak terlalu sabar dan membuat banyak kesalahan," tutur Zii Jia di laman resmi BWF.
Lee Zii Jia juga mengakui bahwa aksi Johannesen membuatnya kehilanga kepercayaan diri dan berakhir kurang kontrol selama permainan.
"Pukulan-pukulan defensifnya membuat saya kehilangan kepercayaan diri. Sepanjang pertandingan saya tidak memiliki kendali."
"Dua tahun terakhir ia telah mendapatkan hasil yang baik dan beberapa kali mengalahkan pemain top, jadi ia telah berkembang," lanjut Lee Zii Jia.
Baca Juga: Hasil French Open 2024 - Rival Anthony Ginting Merana, Asa Malaysia Juara Pupus di Tunggal Putra
Di sisi lain, Johannesen yang berhasil menumbangkan Lee Zii Jia tampak senang.
Mengingat, selain membawanya lolos ke babak kedua, kemenangan atas Lee Zii Jia kali ini membalaskan kekalahannya beberapa waktu silam.
"Saya bermain sangat baik di sana."
"Saya tetap pada rencana permainan saya dan saya mengambil pilihan yang tepat pada akhirnya."
"Satu tahun yang lalu saya kalah besar darinya."
"Saat itu adalah salah satu pertemuan pertama saya dengan pemain kelas dunia, tetapi sejak itu saya telah melawan pemain lain, dan saya tidak memiliki kesempatan melawan pemain seperti dia, dan Viktor (Axelsen) dan Shi Yuqi, jadi itu adalah kemenangan yang besar bagi saya," terang Johannesen.
Kini, Johannesen akan mendapatkan kesempatan menghadapi lawan besar lainnya di babak kedua.
Johannesen dijadwalkan bertemu dengan wakil unggulan asal China, Shi Yu Qi di babak kedua hari ini, Kamis (7/3/2024).
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar