JUARA.NET - Eks jawara kelas berat UFC, Francis Ngannou mengungkap cerita terkait masa lalunya.
Sebelumnya kini berakhir menjadi petarung di PFL, Ngannou diketahui merupakan jawara tinju kelas berat UFC.
Ngannou berhasil meraih sabuk gelar juara setelah mengalahkan Stipe Miocic pada taun 2021 lalu.
Ia kemudian melakukan pertarungan menghadapi Ciryl Gane untuk mempertahankan gelar juaranya.
Usai laga itu, Ngannou tak lagi mendapatkan pertarungan dan akhirnya keluar dari UFC dengan diwarnai beberapa drama.
Ngannou pun mengalami masa-masa bebas agen sebelum akhirnya bekerjasama dengan PFL.
Bersama PFL, Ngannou melakukan duel tinju menghadapi Tyson Fury dan kini tengah bersiap menghadapi Anthony Joshua.
Duel ia dan Anthony Joshua itu disebut bakal memberikan bayaran jutaan dolar bagi Ngannou.
Namun, tahukah kamu Ngannou ternyata pernah ada di masa kekurangan uang saat masih aktif bertarung di UFC.
Hal itu diungkap Ngannou saat tampil di sebuah podcast.
Baca Juga: UFC 299 - Belajar dari Kesalahan Kontra Kamaru Usman, Gilbert Burns Pahami Hal Ini
Ia mengaku pernah berhutang pada Kamaru Usman senilai 200 ribu dollar (Rp3,1 miliar).
"Dia tahu tentang hal-hal yang saya tolak dari UFC selama negosiasi. Bahkan pertarungan terakhir saya di UFC, Anda tahu bahwa saya menerima 600.000 dolar pada pertarungan terakhir saya di UFC, dibandingkan dengan 5 juta dolar yang mereka tawarkan untuk pertarungan yang sama."
"Saya seperti, 'Bro'. Dan, saya bangkrut, pada saat itu saya berhutang pada Usman, saya berhutang 200.000," kata Ngannou dalam podcast Henry Cejudo & Kamaru Usman.
Tak diketahui alasan sebenarnya mengapa Ngannou sampai harus meminjam uang dari Usman.
Mengingat, Ngannou juga bukan petarung abal-abal dan setiap laganya tentu menghasilkan pundi-pundi uang yang tak sedikit.
Meski begitu,Usman tampak dengan senang hati membantu temannya itu.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Komentar