JUARA.NET - Lionel Messi yang masih berusia 19 tahun memperlihatkan determinasi untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan di laga El Clasico dalam sejarah hari ini 17 tahun yang lalu.
Kompetisi 2006-2007 adalah musim ke-3 Lionel Messi menjadi pemain tim utama Barcelona.
Belum genap berusia 20 tahun, La Pulga sudah memantapkan diri sebagai pemain yang tampil reguler dalam staring XI El Barca.
Masih mengenakan kostum bernomor punggung 19, pesepak bola asal Argentina ini berkali-kali menunjukkan kualitas teknik dan mental untuk menjadi andalan Barcelona di masa depan.
Salah satu penampilan impresif Messi terjadi pada sejarah hari ini, 10 Maret 2007.
Pada hari itu, Barcelona menghadapi laga besar di Stadion Camp Nou.
Tim asuhan Frank Rijkaard melakoni El Clasico melawan musuh bebuyutannya, Real Madrid, pada pekan ke-26 Liga Spanyol.
Barcelona saat itu menempati peringkat 1 klasemen sedangkan Real Madrid berada di posisi ke-4.
Barcelona memainkan trio Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan Messi di lini depan.
Di dalam starting XI mereka juga ada Deco, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, serta Carles Puyol.
Di lain pihak, Real Madrid mengandalkan Gonzalo Higuain, Ruud van Nistelrooy, dan Raul di sektor penyerangan.
Pelatih Los Blancos, Fabio Capello, juga menurunkan Fernando Gago, Guti, Ivan Helguera, dan Sergio Ramos.
Real Madrid mengejutkan Barcelona di menit ke-5.
Van Nistelrooy mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti menyusul blok Lilian Thuram terhadap umpan silang Higuain yang tidak sempurna.
Barcelona segera menyamakan skor di menit ke-11.
Lepas sendirian di sebelah kanan, Lionel Messi menyelesaikan umpan mendatar Eto'o.
Namun, berselang 2 menit, Real Madrid kembali unggul di Camp Nou.
Mereka mendapatkan penalti setelah Oleguer Presas melanggar Guti di kotak terlarang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dipukul Roboh Musuh Besar, Muhammad Ali Alami Kekalahan Pertama
Van Nistelrooy kembali masuk papan skor setelah eksekusi penaltinya mulus menjebol gawang Barcelona.
Messi beraksi menyamakan kedudukan lagi di menit ke-28.
La Pulga mencocor bola muntah hasil tembakan Ronaldinho yang sempat diblok kiper Real Madrid, Iker Casillas.
Situasi menjadi lebih sulit bagi Barcelona setelah Oleguer mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Gago di akhir babak pertama.
Alhasil, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua.
Unggul jumlah pemain, Real Madrid lebih banyak menghadirkan ancaman di 45 menit kedua.
Mereka mencetak gol lagi di menit ke-73 dengan sundulan Sergio Ramos yang menyelesaikan umpan tendangan bebas Guti.
Barcelona sudah di ambang kekalahan tetapi Messi ngotot tidak mau takluk.
Sang bocah 19 tahun menyelamatkan El Barca di injury time.
Pada menit ke-90+1, Messi menggenapi hattrick-nya dengan tendangan kaki kiri menyilang setelah menerima umpan Ronaldinho.
Laga itu berakhir dengan skor 3-3 dan Lionel Messi menjadi orang pertama yang mampu membuat hattrick di El Clasico dalam 12 tahun terakhir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar